Computer File
Peran hegemoni Amerika Serikat dalam menangani proliferasi nuklir Iran (2002-2013)
Berada di bawah tekanan yang cukup besar mendorong Iran untuk melakukan negosiasi ulang dengan pihak barat pada akhir 2013 silam. Keputusan Iran untuk melakukan negosiasi ulang tersebut tidak lepas dari politik aktif Amerika Serikat. Hegemoni Amerika Serikat dan isu nuklir yang cukup sensitif dalam studi keamanan, berhasil menarik perhatian berbagai negara besar lainnya yang kemudian bergabung dengan pihak Amerika Serikat dan Barat.
Penelitian ini disusun menggunakan prinsip-prinsip metode penelitian kualitatif, sedangkan kerangka teoritis penelitian dibangun melalui konsep, dan asumsi yang ditawarkan oleh paradigma neorealisme secara luas mengenai hegemoni. Sementara untuk menjawab pertanyaan penelitian “Bagaimana peran hegemoni Amerika Serikat dalam menghentikan proliferasi nuklir Iran?" penulis akan mempergunakan konsep hard power possesion yang dimiliki oleh Amerika Serikat sebagai hegemon, dimana kondisi interaksi politik diasumsikan akan berjalan sesuai dengan prinsip utama realisme, yakni; survival dan rational choices tendency.
Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa Amerika Serikat berhasil menekan Iran untuk menyetujui penundaan program nuklimya melalui penerapan strategi dual-track (carrot and stick) yang dipengaruhi oleh kekuatan multidimensional yang dimiliki Amerika Serikat sebagai hegemon.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp35239 | DIG - FISIP | Skripsi | HI MUN p/17 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain