Computer File
Suatu tinjauan mengenai pemberian kompensasi pada PT. BOS di Bandung
Adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia dewasa ini menyebabkan banyak perusahaan yang sulit untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu salah satu faktor yang paling penting adalah faktor sumber daya manusia, dimana dapat menunjang pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Agar salah satu tujuan perusahaan tercapai maka bentuk perhatian yang diberikan perusahaan kepada karyawan adalah memberikan kompensasi I
imbalan yang layak atas pekerjaan mereka. Dalam menetapkan imbalan atas hasil kerja para karyawan hendaknya perusahaan dapat menerapkannya secara adil dan layak, sehingga dapat memberikan pengaruh yang positif baik kepada perusahaan maupun tenaga kerja itu sendiri. Penulis melakukan praktek kerja pada PT BOS yang berlokasi di Bandung, yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sandal fashion anak yang terbuat dari bahan spons. Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemberian kompensasi ini diterapkan oleh perusahaan. Jenis-jenis kompensasi yang diberikan oleh perusahaan adalah kompensasi langsung (direct compensation) dan kompensasi tidak langsung (indirect compensation). Kompensasi langsung (direct compensation) terdiri dari gaji,
upah dan insentif berupa uang hadir. Kompensasi tidak langsung (indirect compensation) terdiri dari services dan benefits. Services berupa peminjaman uang ke perusahaan. Benefits terdiri dari tunjangan kecelakaan, tunjangan kematian, waktu untuk istirahat, cuti haid, cuti sakit, cuti hamil, cuti menikah, uang makan siang, uang transport, libur, THR, dan uang pesangon. Gaji diberikan kepada karyawan staff, dimana dalam pemberian gaji tersebut berbeda-beda antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain karena dilihat dari tingkat kesulitan pekerjaan, tingkat resiko, tingkat ketrampilan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, dan lamanya bekerja. Dalam pemberian gaji dilakukan sebulan sekali. Upah diberikan kepada karyawan bukan staff I karyawan bagian proses produksi dimana pembayarannya dilakukan seminggu sekali. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan magang ini adalah metode deskriptif analistis, dimana penulis berusaha untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya dalam perusahaan dan kernudian melakukan analisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Dan juga didasarkan atas data yang diperoleh perusahaan yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Sebagai suatu kesirnpulan umum dapat dikatakan bahwa kornpensasi yang diberikan oleh PT BOS cukup baik tetapi masih ada kekurangannya sehingga penulis memberikan beberapa saran untuk perusahaan agar dapat dijadikan kontribusi pemikiran untuk pihak manajernen dimasa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kpsc129 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M WIG s/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain