Computer File
Penerapan standard operating prosedures (SOP) dalam pelaksanaan pengendalian kualitas produk di PT.X Bandung
Setting dengan semakin meningkatuya persaingan di dalam dunia usaha
dewasa ini, maka dirasakan sangatlah perlu bagi suatu perusahaan yang ingin
tetap dapat kompetitif dalam usahanya, untuk memiliki suatu operasi yang
efisien dengan tidak mengorbankan kualitas barang yang dihasilkan. Sejalan
dengan hal tersebut, maka suatu perusahaan yang ingin tetap dapat
mempertahankan keunggulan bersaingnya perlu untuk mengintegrasikan strategi
usaha dengan strategi operasi yang mencakup perbaikan proses dan peningkatan
kualitas.
PT. X merupakan sebuah industri farmasi yang mempunyai
misi: "Memproduksi obat yang berkualitas untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat". Berkaitan dengan misi tersebut PT. X telah menerapkan prosedur
operasi standar di dalam pelaksanaan pengendalian kualitas obat-obatan guna
mempertahankan posisi kompetitifnya.
Penulis menggunakan metode deskriptif dalam menggambbarkan dan
menganalisa pelaksanaan pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan.
Kegiatan pengendalian kualitas :ini dilakukan untuk menjamin agar mutu obat-obatan
yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dalam
SOP, sehingga dapat dihindari adanya ketidakpuasan atau claim dari para
pembeli atau pelanggan atas obat-obatan yang dikonsumsinya.
Pada umumnya suatu prosedur operasi standar dalam suatu perusahaan
terdiri dari manual kebijakan perusahaan, manual prosedur, dari prosedur kerja,
tetapi beberapa prosedur operasi standar yang ada di PT. X baru sampai pada
tingkat manual prosedur untuk tiap departemen sedankan prosedur kerja belum
lengkap dan belum ada suatu sistem yang mengintegrasikan prosedur kerja
tersebut untuk keseluruhan perusahaan, oleh sebab itu guna penulisan laporan
ini, penelitian yang dilakukan dibatasi hanya terhadap beberapa prosedur yang
akan sangat mempengaruhi produk yang dihasilkan, terutama pada kegiatan
pengendalian kualitas. Berdasaikan masalah di atas, maka penulis mengusulkan
agar perusahaan mengadakan pemetaan ulang akan seluruh aktivitasnya dan
mengadakan peneatatan yang terperinci akan seluruh aktivitas tersebut agar
dapat dijadikan panduan kerja. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat
menata kembali Standard Operating Procedures-nya, yang mengacu kepada sistem
yang terdokumentasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp568 | DIG - PDTM | Kerja Praktek | D III M VIT p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain