Computer File
Usulan penerapan Distribution Resource Planning system untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan persediaan pada PD. Mega Perkasa Bandung
Pengelolaan persediaan adalah salah satu cara perusahaan untuk memenuhi permintan konsumen, namun jika persedian tidak dikelola dengan baik maka akan merugikan perusahaan dari biaya-biaya yang ditimbulkan. Sebaliknya pengelolaan persediaan yang optimal dapat meningkatkan efisiensi bagi perusahaan. PD Mega Perkasa adalah distributor pipa PVC dan sambungan pipa yang menjual secara wholesaler dan retailer. PD Mega Perkasa merupakan distributor tunggal dari produk yang diproduksi PT Gema Perahyangan Plastik (PT GPP) yaitu Giplon dan Megalon. PD Mega Perkasa menyalurkan pipa PVC merk Giplon dan Megalon kepada 4 sub-distributor yang berada di Tasik, Banjar, Ciamis, dan Sumedang. Sebagai distributor pusat PD Mega Perkasa belum melakukan pengumpulan informasi permintaan dari para sub-distributornya sehingga perencanaan penjualan kepada sub-distributor dan perencanaan pembelian kepada pemasok tidak berjalan dengan baik. PD Mega Perkasa memesan barang kepada pemasok berdasarkan perhitungan sederhana dan pengalaman pemilik sehingga jumlah persediaan berlebih ataupun kurang.
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi PD Mega Perkasa diusulkan penerapan sistem Distribution Resource Planning (DRP) untuk membantu kegiatan perencanaan penjualan dan pembelian PD Mega Perkasa menjadi lebih efektif dan efisien. DRP berguna untuk memetakan permintaan dari para sub-distributor dan menentukan kapan PD Mega Perkasa harus melakukan pemesanan kembali. DRP juga dibantu model persediaan multiple product EOQ untuk menentukan jumlah pemesanan optimal dan frekuensi pemesanan optimal. Dalam pengelolaan persediaan, PD Mega Perkasa memiliki jumlah barang yang banyak sehingga diperlukan Analisis ABC untuk membantu pengelolaan persediaan menjadi terfokus.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah business research. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan adalah studi pendahuluan (observasi dan wawancara), mengumpulkan data persediaan dan data penjualan periode Januari 2017-Desember 2017, melakukan perhitungan dan penyusunan DRP, membandingkan total biaya penyimpanan sebelum dan sesudah menerapkan DRP dan membuat kesimpulan dan saran.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, PD Mega Perkasa memiliki persediaan dengan jumlah banyak sehingga dilakukan perhitungan analisis ABC untuk mengelompokan persediaan sesuai tingkat kepentingannya. Kategori A dari analisis ABC kemudian digunakan sebagai sampel perhitungan multiple product EOQ, safety stock, dan DRP. Frekuensi pemesanan optimal yang didapat adalah 50 kali dalam setahun. PD Mega Perkasa beropeasi selama 51 minggu pada tahun 2017 sehingga disimpulkan pemesanan dilakukan seminggu sekali. Hasil total penghematan biaya yang didapat dari penerapan DRP sebesar Rp 27.489.188,00 atau sebanyak 25% dari total biaya sebelum menerapkan sistem DRP. Dengan penghematan biaya persediaan yang cukup signifikan maka penulis mengusulkan penerapan sistem DRP ini untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas dalam PD Mega Perkasa. Untuk menunjang sistem DRP PD Mega Perkasa dapat memanfaatkan sistem informasi yang sudah tersedia sehingga kegiatan operasi menjadi semakin efisien. Multiple product EOQ juga dapat diterapkan untuk barang lain sehingga dapat membantu PD Mega Perkasa dalam melakukan pemesanan. Selain menggunakan analisis ABC pengelolaan persediaan juga dapat dibantu dengan cycle counting.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp36411 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HER u/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain