Computer File
Pengaruh inovasi proses terhadap kinerja operasional industri busana muslim di Bandung
Industri kreatif merupakan salah satu sektor industri yang ada di Indonesia. Salah satu subsektor
ekonomi kreatif tersebut adalah sub-sektor fashion yang berada diurutan kedua
penyumbang PDB nasional terbesar diantara sub-sektor ekonomi kreatif lainnya, yang
menunjukan besarnya minat masyarakat dalam industri fashion. Pada Kota Bandung jenis
usaha fashion yang sedang berkembang adalah busana muslim, hal ini didukung persiapan
Kota Bandung untuk menjadi pusat fashion muslim dunia dan hal tersebut menjadikan
persaingan industri busana muslim yang ada di Kota Bandung semakin ketat. Untuk
meningkatkan daya saing maka pelaku usaha busana muslim dituntut untuk
memperhatikan kinerja yang ada, salah satu kinerja yang harus diperhatikan adalah kinerja
operasional. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja operasional adalah dengan
melakukan inovasi proses dalam perusahaan. Maka dapat dikatakan inovasi proses
merupakan indikator yang dapat mempengaruhi kinerja operasional.
Inovasi proses adalah penerapan metode produksi atau pengiriman yang benarbenar
baru atau telah melalui peningkatan yang signifikan. Inovasi proses memiliki empat
dimensi pengukuran yaitu Technological competitiveness, The updatedness or novelty of
the technology used in processes, The speed of adoption of latest technological innovation
in processes dan The rate of change in processes, techniques and technology. Kinerja
operasional adalah ukuran yang layak untuk menilai langsung perkembangan tenaga kerja
melalui analisa dari hasil-hasil operasional. Terdapat empat dimensi pengukuran kinerja
operasional yaitu biaya, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksplanatori dengan menggunakan
metode one-shot case study. Populasi yang diteliti adalah pelaku usaha busana muslim
yang ada di Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 104 sampel. Analisis data
dilakukan dengan analisa deskriptif dan regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diketahui hasil inovasi proses
berada dalam kategori tinggi (3.88) dan kinerja operasional berada dalam kategori tinggi
(4.17), hal ini memperlihatkan pelaku usaha busana muslim di Kota Bandung sudah
melakukan inovasi proses dan kinerja operasional dengan baik. Selanjutnya, inovasi proses
memberikan pengaruh signifikan sebesar 27.5% terhadap kinerja operasional, dan mampu
menjelaskan variasi dari variabel kinerja operasional sebesar 26.9%.
Dari hasil analisis masing-masing dimensi disetiap variabel diketahui diperlukan
untuk melakukan beberapa perbaikan. Diantaranya, melakukan peningkatan pada inovasi
proses agar memberikan manfaat yang lebih besar terhadap kinerja operasional, salah satu
caranya dengan meningkatkan dimensi the speed of adoption of latest technological
innovation in processes yang memiliki nilai terendah. Meningkatkan dimensi pengiriman
pada kinerja operasional dengan cara memperhatikan ketersediaan barang dan lokasi
produksi barang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp36427 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PRA p/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain