Computer File
Pengaruh Total Quality Management terhadap inovasi produk pada UMKM industri busana muslim di Kota Bandung
Industri ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi tinggi
pada peningkatan ekonomi. Peramalan yang dilakukan oleh Badan Ekonomi Kreatif
(BEKRAF) menunjukkan subsektor fesyen akan berkembang terutama pada industri busana
muslim. Kota Bandung dianggap memberikan kontribusi paling besar dalam perdagangan
busana muslim Indonesia. Jumlah pesaing yang terus bertambah membuat para pelaku usaha
harus terus mencari cara agar produk lebih unggul dari pesaing. Dengan menerapkan TQM,
para pelaku usaha akan menunjukkan keunggulan bersaing. TQM memiliki pengertian
pemanfaatan sumber daya yang ada secara optimal untuk mencapai keunggulan.TQM
memiliki enam dimensi yaitu leadership, strategic planning, customer focus, information
and analysis, people management, dan process management.
Inovasi produk memiliki peranan penting dalam memberikan nilai pada suatu
produk untuk mempertahankan keunggulan bersaing (Tushman dan Nadler, seperti dikutip
oleh Prajogo dan Sohal, 2012). Inovasi produk didefinisikan sebagai proses pengenalan
produk atau sistem baru yang membawa keberhasilan bagi perusahaan, pelanggan, dan
lingkungan yang lebih luas. Inovasi produk memiliki tujuh dimensi yaitu keunikan dan
kebaruan produk yang dikeluarkan, penggunaan inovasi teknologi terbaru dalam
mengembangkan produk baru, kecepatan dalam mengembangkan produk baru, jumlah
frekuensi dalam mengenalkan produk baru ke pasar, jumlah produk baru yang masuk ke
dalam segmen pasar yang baru, produk baru yang dikeluarkan berorientasi pada pelanggan,
dan terdapat nilai bagi pelanggan dalam produk.
Penelitian ini termasuk sebagai applied research dengan tujuan penelitian
causal study. Berdasarkan dimensi waktu penelitian dilakukan menggunakan one
shot.Jumlah populasi tidak diketahui karena tidak ada data yang resmi dari BPS ataupun
BEKRAF sehingga pengambilan sampel menggunakan rumus Aaker et al. dengan ukuran
sampel yang didapat sebanyak 100 perusahaan. Metode pengukuran yang digunakan adalah
rating scale dengan skala interval dan jenis pengukuran likert scale. Metode yang digunakan
untuk mencari pengaruh adalah regresi linier sederhana.
Hasil TQM pada industri busana muslim di Bandung menunjukkan skor sebesar
4,18 dan termasuk dalam kategori tinggi, sehingga dapat dikatakan pelaku usaha di Bandung
sudah menerapkan TQM. Hasil pada inovasi produk didapatkan skor sebesar 4,05 dan
termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku usaha sudah melakukan
inovasi produk dengan baik. Lalu TQM memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 38,7%
terhadap inovasi produk.
Berdasarkan hasil analisis masing-masing dimensi setiap variabel, diperlukan
beberapa perbaikan.Pada usaha menengah, TQM perlu diperbaiki pada dimensi process
management dengan melihat bahwa setiap karyawan memberikan kontribusi pada perusahan.
Serta pada usaha mikro, inovasi produk perlu diperbaiki pada dimensi produk baru yang
dikeluarkan berorientasi pada pelanggan. Pelaku usaha dapat lebih melibatkan pelanggan
dalam merancang produk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp36428 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SOM p/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain