Text
Studi eksperimental kekuatan mortar geopolymer berbahan dasar fly ash menggunakan agregat halus lumpur Sidoarjo dengan variasi molar dari aktivator
Bahan konstruksi yang umum digunakan adalah beton yang berbahan dasar semen. Semen dianggap kurang ramah lingkungan karena pada proses pembuatannya dilepaskan karbon dioksida yang menyebabkan pemanasan global. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah mencari bahan pengganti semen yang ramah lingkungan yaitu fly ash . Fly ash merupakan abu sisa hasil pembakaran batu bara, yang dapat menjadi binder jika diaktifkan oleh aktivator yang berupa Sodium Hidroksida dan Sodium Silikat. Disisi lain bencana lumpur Sidoarjo masih belum bisa diatasi hingga saat ini. Oleh karena itu lumpur ini diolah oleh PUSKIM untuk dijadikan material konstruksi.
Pada penelitian ini akan diteliti fly ash yang diaktifkan dengan 3 macam variasi molaritas yaitu 8M, 10 M, 12M dan limbah lumpur Sidoarjo menjadi bahan mortar geopolymer melalui studi eksperimental di laboratorium. Mortar geopolymer menggunakan agregat halus lumpur Sidoarjo diuji kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat geser. Pengujian kuat tekan menggunakan 2 benda uji. Benda uji pertama adalah kubus berdimensi 50 × 50 × 50 mm untuk mengetahui faktor umur sebanyak 36 benda uji yang diuji pada umur 7, 14, 21, 28 hari. Benda uji kedua adalah silinder berdimensi 100 × 200 mm untuk mengetahui kuat tekan pada umur 28 hari sebanyak 9 benda uji. Pengujian kuat tarik belah menggunakan benda uji silinder berdimensi 50 × 100 mm sebanyak 9 benda uji yang diuji pada umur 28 hari. Pengujian kuat geser menggunakan benda uji balok berukuran 300 × 100 × 100 mm sebanyak 9 benda uji yang diuji pada umur 28 hari.
Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan mortar geopolymer umur 28 hari rata-rata pada benda uji kubus pada konsentrasi NaOH 8M, 10M, 12M masing-masing adalah 19,002 MPa, 16,946 MPa, 20,847 MPa. Nilai kuat tekan umur 28 hari rata-rata pada benda uji silinder pada konsentrasi NaOH 8M, 10M, 12M masing-masing adalah 17,056 MPa, 16,226 MPa, 20,803 MPa. Nilai kuat tarik belah umur 28 hari rata – rata pada konsentrasi 8M, 10 M dan 12M masing-masing adalah 1,843 MPa, 1,762 MPa, 1,574 MPa. Nilai kuat geser umur 28 hari rata –pada konsentrasi 8M, 10 M dan 12M masing-masing adalah 1,997 MPa, 2,283 MPa, 2,539 MPa.
Studi eksperimental kekuatan mortar geopolymer berbahan dasar fly ash menggunakan agregat halus lumpur Sidoarjo membuktikan bahwa kuat tekan dan kuat geser yang optimum pada konsentrasi molaritas 12M, dan kuat traik belah optimum pada konsentrasi molaritas 10M
Kata kunci: Mortar geopolymer , fly ash , agregat halus lumpur Sidoarjo, activator, kuat tekan. Kuat Tarik belah , kuat geser
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp37243 | DIG - FTS | Skripsi | STR LAY s/18 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain