Text
Kepentingan nasional Irak dalam perang Irak-Iran (1980-1988)
Penelitian ini bertujuan untuk membahas kepentingan nasional Irak, mengenai sengketa Shatt al-Arab dengan Iran, kedaulatan atas provinsi Khuzestan, dan tujuan Irak untuk membendung Revolusi Iran. Invasi yang dilakukan oleh Irak ke Iran adalah dorongan untuk memenuhi kepentingan nasional Irak, permasalahan yang tidak mampu lagi diselesaikan diatas meja perundingan akhirnya harus diselesaikan dengan cara peperangan. Gejolak revolusi di negara Iran meluas hingga ke negara Irak, Iran melakukan intervensi terhadap pemberontakan Kurdi dan berlanjut kepada invasi Iran yang berakhir dengan mengadopsi Resolusi 598 Dewan Keamanan PBB.
Agar tercipta penelitian yang komprehensif, penulis akan menggunakan teori Realisme dan menganalisisnya dengan berdasarkan tulisan dari Robert J. Art, di dalam buku A Grand Strategy for America, terdapat 3 (tiga) tingkatan kepentingan negara sebagai konsep yaitu Vital, Highly Important dan Important, yang sesuai dengan pembahasan penulis. Untuk menjawab pertanyaan penelitian dalam skripsi ini “Apa kepentingan nasional Irak untuk melakukan Perang Teluk I (1980-1988)?”. Penulis akan melakukan penelitian melalui metode kualitatif dengan menggunakan studi dokumen sebagai sumber data. Hal ini dilakukan agar data yang didapatkan & didukung oleh teori tersebut, dapat menghasilkan analisis yang berguna menjawab pertanyaan penelitian.
Kata Kunci: Irak, Iran, Kepentingan Nasional, Vital, Highly Important, Important.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp37782 | DIG - FISIP | Skripsi | HI WIC k/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain