Text
Studi perbandingan perilaku inelastik portal baja terbreis tahan tekuk antara sambungan pelat buhul dengan balok-kolom dan dengan balok
Tujuan dari penelitian ini untuk: mengetahui serta membandingkan perilaku inelastik portal
baja terbreis tahan tekuk menggunakan sambungan pelat buhul yang mempertimbangkan
pengaruh kekakuan serta terhubung ke joint balok-kolom dan ke elemen balok. Studi dimulai
dengan mendesain sistem portal baja menggunakan bantuan program ET ABS 16.2.0. Elemen
bresing tahan tekuk (BRBF) dimodelkan single diagonal dan ditempatkan di sisi luar model
bangunan. Desain kapasitas dan analisis elastis menghasilkan elemen model yang optimum
dan efisien. Elemen hasil desain elastis dimodelkan menjadi 4 variasi model portal
berdasarkan jenis sambungan dan pengaruh kekakuan. Analisis pushover dilakukan dan
menghasilkan kesimpulan : rasio simpangan antar lantai tiap variasi model memenuhi
ketentuan SNI 1726:2012. model sambungan pelat buhul ke balok dengan hubungan balokkolom
sendi memiliki nilai peralihan lantai, daktilitas, dan kapasitas deformasi terbesar.
Sedangkan, Model sambungan pelat buhul ke joint balok-kolom dan hubungan balok-kolom
jepit memiliki nilai kuat lebih terbesar. Elemen BRBF berfungsi sebagai fuse dan mengalami
kelelehan awal saat diberi beban pushover. Distribusi sendi plastis seragam pada elemen
BRBF terjadi di model dengan hubungan balok-kolom sendi. Sebaliknya, terjadi sendi plastis
di kolom pada model dengan hubungan balok-kolomjepit saat eksitasi beban pushover.
Kata kunci : sambungan pelat buhul, kekakuan tambahan, bresing tertahan tekuk, analisis
pushover, perilaku inelastik portal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp37975 | DIG - FTS | Skripsi | STR PRA s/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain