Text
Peran Human Rights Watch dalam usaha mengurangi pekerja anak di ladang tembakau di Indonesia
Pekerja anak di ladang tembakau adalah permasalahan yang telah ada sejak
lama di Indonesia. Pemerintah belum berhasil dalam menghentikan eksistensi
pekerja anak di ladang tembakau di Indonesia. Sebaliknya, jumlah pekerja anak
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pekerja anak di ladang tembakau
membawa banyak dampak buruk terutama bagi anak-anak sendiri. Dalam
menyelesaikan isu ini pemerintah harus didukung oleh aktor lain seperti organisasi
non-pemerintah. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peran Human Rights Watch (HRW) sebagai organisasi internasional
non-pemerintah dalam usaha mengurangi jumlah pekerja anak di ladang tembakau
di Indonesia. Penulis menggunakan teori liberalisme sosiologis dan didukung oleh
konsep peran organisasi non-pemerintah, David Lewis dan Kanji. Penelitian juga
menggunakan metode kualitatif melalui kajian literatur dan wawancara. Penulis
menemukan bahwa HRW berperan sebagai katalisator dengan memengaruhi
kebijakan publik lewat skema policy enterpreuner dan sebagai partnership dengan
membangun kerja sama bersama organisasi lokal non-pemerintah juga produsen
produk tembakau.
Kata Kunci: HRW, Buruh Anak, Indonesia, Ladang Tembakau, Tembakau.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp38535 | DIG - FISIP | Skripsi | HI KUS p/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain