Computer File
Evaluasi pengendalian internal untuk mengurangi risiko fraud pada siklus penjualan : studi kasus pada CV. MPE
Perkembangan ekonomi global dan teknologi yang begitu pesat membuat persaingan antar perusahaan di setiap industri pun semakin ketat. Perubahan-perubahan yang terus terjadi pada zaman ini, memiliki dampak baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan ancaman yang dihadapi perusahaan, seperti membuka celah untuk terjadinya fraud.
Fraud merupakan berbagai kecurangan yang dilakukan secara umum yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Fraud seringkali tidak terdeteksi dan ketika diabaikan dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Untuk itu diperlukan pengendalian internal yang baik agar celah terjadinya fraud dapat dikurangi. Pengendalian internal merupakan proses yang diterapkan untuk menyediakan jaminan memadai bahwa tujuan-tujuan pengendalian tercapai. Untuk mengevaluasi pengendalian internal dibutuhkan kerangka COSO. COSO’s Internal Control – Integrated Framework merupakan suatu kerangka yang secara luas digunakan untuk mengevaluasi pengendalian internal dan dimasukkan ke dalam kebijakan dan peraturan yang digunakan untuk mengendalikan aktivitas bisnis. Terdapat lima komponen pengendalian internal yaitu (1) Control Enviroment, (2) Risk Assessment, (3) Control Activities, (4) Information and Communication, (5) Monitoring. Setelah pengendalian internal dievaluasi maka risiko fraud akan teridentifikasi. Kemudian akan dilakukan cara mengurangi fraud tersebut.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah pengendalian internal yang dilakukan oleh CV MPE khususnya pada bagian siklus penjualan. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah aktivitias pengendalian internal perusahaan yang diukur berdasarkan lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO’s Internal Control- Integrated Framework dan risiko terjadinya fraud pada siklus penjualan di perusahaan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat tiga risiko fraud yang teridentifikasi di mana satu risiko tersebut tergolong high significant. Risiko high significant tersebut yaitu adanya kemungkinan fraud berupa pemalsuan laporan keuangan. Berdasarkan evaluasi atas pengendalian internal yang dinilai dari lima komponen COSO’s Internal Control - Integrated Framework maka pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan dalam siklus penjualan belum terbilang baik. Hal ini dikarenakan masih terdapat kelemahan pengendalian internal yang cukup banyak. Kekuatan pengendalian internal pada siklus penjualan perusahaan antara lain yaitu, penomoran tiap dokumen, pengamanan tiap dokumen, pemberian batasan waktu piutang yang jelas kepada pelanggan. Sedangkan untuk kelemahan pengendalian internal pada siklus penjualan perusahaan yaitu, tidak terdapat pemisahan fungsi pada pihak yang memegang uang kas dengan pencatatan dan perhitungan fisik uang dan pada pihak-pihak yang berada dalam siklus penjualan (penerimaan pesanan, penagihan pesanan, dan penerimaan kas dari pelanggan), serta perusahaan tidak memiliki laporan keuangan dan tidak memiliki komite audit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengendalian internal yang dilakukan oleh perusahaan ada yang sudah berhasil untuk mengurangi fraud, namun ada juga yang belum dapat mengurangi risiko fraud yang teridentifikasi. Penulis berharap agar perusahaan mempertahankan pengendalian internal yang sudah ada dan terus melakukan evaluasi berkala atas pengendalian internalnya agar semakin baik dan dapat mengurangi risiko fraud.
Kata kunci: pengendalian internal, siklus penjualan, COSO’s Internal Control – Integrated Framework, risiko fraud.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp40374 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARY e/20 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain