Computer File
Usulan perbaikan kualitas dengan menggunakan metode DMAIC untuk mengurangi cacat pada produk MDF di PT. x
Setiap konsumen tentu menginginkan produk yang berkualitas baik sesuai
karakteristik dan spesifikasinya. Sehingga sebuah produsen dituntut untuk menghasilkan
produk yang berkualitas baik untuk memenuhi keinginan konsumen sehingga dapat
meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Produk berkualitas buruk merugikan
perusahaan karena produk yang dihasilkan mengalami downgrade, sehingga harga jual
dibawah standar. Selain itu perusahaan juga harus melakukan rework terhadap produk
cacat sehingga memakan biaya dan waktu yang lebih banyak bagi perusahaan. Maka dari
itu dibutuhkan perbaikan pada proses produksi perusahaan. Hal ini terjadi pada PT X yang
merupakan perusahaan pengolahan kayu dimana proses produksinya masih dibawah
standar yang ditetapkan. Maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pada proses produksi PT
X, Metode yang digunakan adalah metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control) untuk melakukan perbaikan kualitas produk Medium Density Fibreboard (MDF)
pada PT X.
Metode DMAIC digunakan untuk melakukan perbaikan kualitas pada produk
MDF. Pada tahap define dibuat flowchart proses produksi, diagram SIPOC (Supplier-Input-
Process-Output-Customer) untuk mengidentifikasi proses produksi perusahaan, dan
mengidentifikasi Critical to Quality (CTQ). Pada tahap measure dilakukan pembuatan peta
kendali. Pada tahap analyze dilakukan pembuatan Diagram Pareto untuk menentukan
jenis cacat apa yang akan menjadi prioritas, pembuatan cause-effect diagram untuk
mengetahui akar masalah yang menyebabkan kecacatan dan pembuatan Failure Mode
Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui prioritas perbaikan terhadap akar masalah.
Pada tahap improve akan diberikan usulan perbaikan terhadap penyebab cacat kayu MDF.
Pada penelitian ini dibatasi hanya sampai tahap improve dikarenakan terdapatnya
keterbatasan yang diakibatkan oleh Pandemi Corona.
PT X berhasil memproduksi 154.915,05 m3 dengan 4.913 m3 merupakan produk
cacat. Jenis cacat yang menjadi prioritas perbaikan adalah cacat sanding, IB Low, indikasi
blister, release agent mark, gompel tepi, kasar, chatter mark, dimensi. Berdasarkan
analisis, terdapat 22 penyebab atau akar masalah yang menyebabkan terjadinya cacat
pada MDF. Pada penelitian ini diberikan 7 buah usulan perbaikan yang diberikan untuk
menurunkan jumlah cacat produk MDF yaitu rancangan visual display untuk mesin hot
press dan visual display penempatan lembaran kayu MDF, check sheet jadwal
pengecekan dan penggantian pisau mesin CTS dan amplas mesin sanding, pembuatan
standard operational procedure (SOP) untuk proporsi pencampuran lem dan
penggabungan lapisan kayu serta pemberian sistem reward & punishment. Ketujuh usulan
tersebut diharapkan dapat memperbaiki proses produksi MDF dan pada akhirnya
memperbaiki kualitas produk MDF dari PT X.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
kp2120 | DIG - FTI | Kerja Praktek | KP-TI DHA u/20 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain