Text
Inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Bandung
Penerimaan pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar yang digunakan untuk membiayai belanja negara. Realisasi penerimaan pajak setiap tahunnya belum mencapai target. Salah satu penyebabnya adalah tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih rendah, yang tidak terlepas dari kondisi sosial dan budaya Indonesia yang belum mampu membentuk kesadaran pajak. DJP melalui program Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan berupaya membangun budaya kesadaran pajak sejak usia dini. Kesadaran pajak dapat ditanamkan melalui kegiatan belajar mengajar maupun melalui kegiatan di luar kelas, salah satunya melalui kegiatan Tax Goes to School. Karena keterbatasan waktu dan sumber daya, sampai saat ini upaya membangun kesadaran pajak yang dilakukan oleh Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 1 lebih menyasar kepada Pendidikan Tinggi melalui kerja sama dengan Tax Center. Padahal kesadaran pajak akan lebih terinternalisasi jika ditanamkan sejak usia pendidikan dasar dan menengah. Kendala lainnya adalah banyaknya jumlah sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang berada dalam wilayah kerja Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 1.
Melihat kondisi tersebut, tim dosen Program Studi Akuntansi melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan untuk jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kota Bandung dalam bentuk kegiatan Tax Goes to School yang dipersiapkan dan dilaksanakan pada periode 2020-2021. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya kesadaran pajak sejak usia sekolah dengan mengedukasi siswa/i SMAN 4 Bandung mengenai pentingnya kontribusi pajak sebagai salah satu jenis pendapatan negara untuk membiayai pengeluaran negara, bagaimana siswa/i tetap dapat berperan meskipun belum menjadi wajib pajak, dan menekankan pentingnya kontribusi mereka sebagai generasi emas Indonesia yang akan memandu Indonesia 20-30 tahun mendatang,
Kegiatan Tax Goes to School dengan topik ""Membangun Generasi Muda yang Sadar Pajak dilakukan melalui zoom meeting pada hari Senin, 24 Mei 2021 pada pk. 13.00-pk. 16.00. Jumlah peserta adalah 170 orang yang terdiri dari: guru dan siswa dari SMAN 4 Bandung, tim dari Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 1. tim Tax Center UNPAR, tim Dosen dan panitia mahasiswa Program Studi Akuntansi UNPAR. Kegiatan dibawakan dengan metode penyuluhan. Materi Gotong Royong Membangun Negeri dipersiapkan dan dipaparkan oleh Tim Penyuluh Pajak. Sementara materi Pajak Penghasilan UMKM berdasarkan PP No. 23 tahun 2018 dipersiapkaan dan disampaikan oleh tim dosen Program Studi Akuntansi. Selain itu dilakukan pula review terhadap silabus mata pelajaran Ekonomi milik SMAN 4 Bandung dan disusun rekomendasi terhadap hasil review silabus
Melalui kegiatan Tax Goes to School ini para guru maupun siswa/i SMAN 4 Bandung diharapkan dapat memahami besar kontribusi pajak bagi negara, kontribusi siswa/i sebelum menjadi wajib pajak dan pentingnya peran mereka sebagai generasi emas yang akan memimpin Indonesia 20-20 tahun mendatang. Diharapkan juga melalui kegiatan ini akan memunculkan budaya kesadaran pajak sehingga di masa mendatang dapat menjadi wajib pajak yang patuh dan sadar pajak. Selain itu, melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat terjalin kerjasama sinergis yang berkelanjutan antara Program Studi Akuntansi UNPAR dan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 1. Kata kunci: inklusi kesadaran pajak, pendidikan dasar dan menengah, tax goes to school.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145288 | R/SB - FE | Laporan Pengabdian Masyarakat | 336.2 INK | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FE/AKUN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain