Computer File
Penelitian penurunan pondasi tangki di atas lempung teguh dengan hydrotest dan evaluasi menggunakan metode element hingga : studi kasus Peciko New Fire Water Tbk, Kalimantan Timur
Penurunan merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada bangunan, termasuk pada
bangunan tangki. Meskipun bangunan tangki umumnya terbuat dari baja yang bersifat Reksibel dan
daktail, namun bangunan tangki tetap memiliki keterbatasan di dalam menerima besar penurunan.
Para ahli mengusulkan beberapa syarat batas toleransi penurunan untuk bangunan tangki untuk
mencegah terjadinya kerusakan dan kegagalan pada bangunan tangki.
Penelitian ini memberikan kajian terhadap hydroteet pada Peciko New Fire Water Tank di Kalimantan
Timur sebagai studi kasus, dimana sebuah tangki air dengan nama tangki 1-T-8320 8 dibangun di
atas suatu timbunan campuran sirtu dengan semen 4%. lapisan tanah pondasi didominasi oleh
lapisan lempung dengan konsistensi teguh sampai keras. Tangki tersebut dibangun di stasiun
pemadam kebakaran, di sebelah bangunan tangki eksisting.
Dari pengamatan selama hydrotest diketahui penurunan yang terjadi pada pondasi tangki baru
berkisar antara 2.25 sampai 3.40 cm dengao penurunan rata-rata sebesar 2.74 cm. Penurunan
terbesar yang tejadi pada tanda yang dipasang di permukaan tanah berjarak 2.0 m dari tangki
adalah 1.3 cm, sedangkan untuk tanda yang bejarak 4.0 m dari tangki adalah 0.9 cm. Defleksi
terbesar pada dinding tangki akibat pengaruh penurunan pondasi tangki dan tekanan hidrostatik
yang bekerja adalah sebesar 85 mm. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa tangki eksisting tidak
terpengaruh secara signifikan oleh tangki ban.
Beda penurunan yang terjadi antara 2 titik yang berseberangan adalah sebesar 0.037% sedangkan
beda penurunan yang terjadi antara 2 titik yang bersebelahan adalah 0.1178%. Dari pola penurunan
terhadap waktu, penurunan yang terjadi pada tangki baru didominasi oleh penurunan seketika. Hail
evaluasi keamanan tangki baru baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang menunjukkan
bahwa tangki tersebut aman.
Hasil perhitungan menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan program komputer PLAXIS
menunjukkan bahwa penurunan yang terjadi pada ,pondasi tangki baru adalah sebesar 2.24 cm
sedangkan penurunan pada pusat tangki baru adalah 6.07 cm. Kemiringan yang terjadi antara
pondasi dengan pusat tangki hasil perhitungan dengan menggunakan metode elemen hingga adalah
sebesar 0.314%. Dari hasil hydrotest disimpulkan bahwa tangki baru memiliki kinerja pondasi dan
struktur tangki yang baik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes184 | T/DIG - PMTS | Tesis | 624.15 GUN p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain