Computer File
Peranan akuisisi dalam meningkatkan kinerja perusahaan publik yang mengakuisisi : studi atas perusahaan publik yang melakukan akuisisi tahun 1993-1995
Untuk menghadapi persaingan, perusahaan harus memiliki perencanaan
jangka panjang dalam mengembangkan usahanya. Perluasan dan pengembangan usaha tersebut dapat dilakukan dengan cara akuisisi, yaitu mengambil alih perusahaan yang telah ada. Perusahaan yang mengakuisisi mengharapkan kinerja perusahaannya akan meningkat. Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kinerja perusahaan yang mengakuisisi, maka dilakukan studi terhadap perusahaan publik yang melakukan akuisisi antara tahun 1993 sampai dengan tahun 1995. Kinerja mereka dinilai dengan kriteria BUMN non inftrastruktur dan non jasa keuangan. Data berupa laporan keuangan yang merupakan bagian dari laporan tahunan perusahaan diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal. Penilaian dilakukan terhadap tiga aspek, yaitu aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Kinerja dari aspek keuangan diperoleh dari analisis rasio keuangan yang meliputi: rasio kas, rasio lancar, perputaran persediaan, perputaran piutang, perputaran total aktiva, return on equity, return on investment, dan rasio modal sendiri terhadap total aktiva. Kinerja dari aspek operasional yang berdasarkan kriteria BUMN dimodifikasi dengan menganalisis rasio produktivitas tenaga kerja dan rasio potensi pertumbuhan. KineIja dari aspek administrasi dinilai berdasarkan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik untuk BAPEPAM.
Hasil analisis menyatakan bahwa setelah akuisisi: dua perusahaan mengalami peningkatan kinerja pada aspek keuangan, delapan perusahaan mengalami peningkatan pada aspek operasional, dan sembilan perusahaan mengalami peningkatan pada aspek administrasi. Peningkatan terjadi terutama pada aspek operasional dan aspek administrasi dari pada peningkatan pada aspek keuangan.
Secara keseluruhan skor rata-rata dan nilai kinerja setelah akuisisi lebih tinggi dari pada sebelum akuisisi, kecuali untuk dua perusahaan, yaitu PT. Jaya Real Property dan PT. Sumalindo Lestari Jaya yang mengalami penurunan pada aspek keuangan dan aspek operasional sedangkan pada aspek administrasi tidak mengalami
perubahan. Dari hasil uji statistik terhadap rata-rata dua sampel (sampel sebelum akuisisi dan sampel setelah akuisisi) dengan tingkat kepercayaan 99%, menghasilkan kesimpulan bahwa Ho ditolak, artinya setelah melakukan akuisisi, kinerja perusahaan yang mengakuisisi meningkat. Bagi perusahaan yang ingin melakukan ekspansi, cara akuisisi dapat dipertimbangkan karena berdasarkan data perusahaan publik yang melakukan akuisisi antara tahun 1993 sampai dengan tahun 1995 kinerja perusahaan tersebut meningkat, namun perusahaan harus mempertimbangkan sumber pembiayaan akuisisi dan pengaruhnya terhadap risiko perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes299 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.046 EFF p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain