Computer File
Interaksi sosial pada ruang gerak publik MCK di kampung kota : studi kasus Kotamadya Bandung
Karakteristik masyarakat kampung kota pada umumnya ditandai oleh tingkat kemampuan ekonomi lemah, tingkat pendidikan rendah, keahlian dan keterampilan terbatas, dan menempati lokasi permukiman yang perkembangannya terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan pemerintah berupa penyediaan sarana infra struktur permukiman.
Pada umumnya semua ruang hunian dipergunakan untuk kegiatan tidur dan ruang keluarga, kegiatan memasak dilakukan di luar rumah; sedangkan km/wc pada umumnya tidak tersedia atau tersedia km/wc tapi tidak memadai.
Kehidupan kumuh dengan segala keterbatasan dapat menyebabkan perilaku-perilaku sosial yang eenderung menyimpang. Untuk hal ini diperlukan penyediaan suatu ruang publik dimana sarana ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan kecenderungan perilaku masyarakat yang menyimpang.
Oleh karena keterbatasan lahan untuk pengadaan ruang publik kampung kota dan terbatasnya kemampuan ekonomi masyarakat kampung kota, maka perlu dicari suatu alternatif pemilihan sarana ruang publik untuk melakukan kegiatan bersama sambil berinteraksi komunikasi antar sesama pengguna.
Kegiatan MCK bagi masyarakat kampung kota merupakan suatu kegiatan yang dibutuhkan bersama untuk mandi, cuci, kakus dan sekaligus bagi masyarakat penggunanya dapat bertemu sambil berinteraksi komunikasi. Di samping itu kegiatan ini tidak memerlukan biaya besar dan juga diharapkan kegiatan yang terdapat pada sarana MCK dapat menimbulkan perubahan suasana psikologis yang kondusif bagi masyarakat kampung kota dalam mengurangi perilaku penyimpangan sosial.
Maka dengan demikian pemilihan sarana MCK di kampung kota dapat merupakan suatu alternatif pemilihan ruang publik di kampung kota. Penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif dan berdasarkan random sampling bertahap, didapat 3 lokasi MCK, maka diperoleh bahwa sarana MCK dan ruang sekitar selain sebagai pemenuh kebutuhan MCK, juga berlangsung kegiatan komunikasi interaksi antar pengguna yang terlihat dari pola perilaku pengguna MCK setelah melakukan kegiatan MCK. Perubahan psikologis yang terjadi adalah timbulnya perasaan puas dapat saling tukar pikiran, berbagi pengalaman, mendapat pengetahuan atau informasi baro ke arah suasana psikologis yang baik.
Selanjutnya dapat dilihat pengaruh fisik ruang MCK yang memadai untuk terjadinya kegiatan MCK pada umumnya dan untuk dapat mendukung terjadinya kegiatan komunikasi interaksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes345 | T/DIG - PMA | Tesis | 728.103 021 YUW i | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain