Computer File
Analisa kinerja saham penawaran perdana
Saham pada penawaran perdana (Initial publi offering - IPO) biasanya ditawarkan dibawah harga pasarnya sebagai kompensasi atas risiko yang harus ditanggung oleh initial investors. Semakin tinggi tingkat risiko suatu saham, semakin besar kompensasi berupa initial return. Setelah saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder, harga saham akan berubah mengikuti mekanisme pasar hingga akhirnya diperoleh harga pasarnya. Rendahnya harga saham pada saat perusahaan melakukan IPO memberikan kesempatan bagi investor untuk meraih keuntungan di pasar sekunder dengan mendapatkan return (actual return) yang lebih besar daripada return yang seharusnya (expected return), yang dikenal dengan sebutan abnormal return. Terdapat perbedaan tenggang waktu tetjadinya abnormal return diantara saham dengan tingkat risiko industri yang berbeda.
Penelitian ini ditujukan untuk menemukan apakah tingkat initial return berbeda pada industri yang berbeda. menemukan tenggang waktu terjadinya abnormal return, serta mencari pola return sektor industri. Penelitian telah dilaksanakan pada enam perusahaan yang melakukan IPO antara tanggal 1 Januari 2000 sampai dengan tanggal 30 April 2000 dan mewakili enam sektor industri yang berbeda, yakni dari industri makanan dan minuman, industri alas kaki, industri retail, industri properti, industri kehutanan, dan industri keuangan.
Dari data yang digunakan tingkat risiko yang paling tinggi ada pada sektor industri kehutanan sedangkan tingkat risiko yang paling rendah ada pada sehor industri makanan dan minuman. Terdapat hubungan positif antara tingkat risiko industri dengan tingkat initial return, kecuali pada industri properti. Abnormal return terjadi pada saham dari seluruh sektor industri yang diteliti, kecuali pada industri keuangan yang mengalami negative return pada saat IPO sampai dengan bulan ke-2 setelah IPO tapi mengalami positive return pada jangka panjang.
Terdapat perbedaan tcnggang waktu terjadinya abnormal return diantara sektor sektor industri yang diteliti. Saham dari dua sektor industri, yaitu industri ritel dan alas kaki, menghasilkan abnormal return sampai dengan periode satu tahun setelah IPO. Pola return untuk keseluruhan sektor industri yang diteliti mengalami trend yang negatif baik pada jangka pendek dan jangka pajang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes523 | T/DIG - PMM | Tesis | 332.64 FRA a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain