Computer File
Hubungan agen sosialisasi konsumen dengan pester power di beberapa SD Favorit Bandung
Beberapa tabun terakhir ini, para pemasar mulai menaruh perhatian yang serius terhadap anak-anak. Anak-anak menjadi sangat penting bagi pemasar karena tiga hal, yaitu mereka memiliki kemampuan untuk melakukan pembelian sendiri (consumer), mereka dapat mempengarubi keputusan pembelian orang tua mereka (influencer), dan mereka adalah calon konsumen di masa depan (fitture consumer).
Segala kegiatan marketing yang saat ini diarahkan kepada anak-anak tujuannya antara Jain adaJah untuk menciptakan pester power. Pester power adalah kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak untuk mempengaruhi babkan memaksa orang tua mereka untuk melakukan pembelian produk yang mereka inginkan.
Tujuan penelitian ini adaJah untuk: mengetahui adakah hubungan antara agen
sosialisasi konsumen (orang tua, teman sebaya, sekolah, dan TV) dengan pester
power pada anak-anak SD. Penelitian ini dilakukan empat SD yang difavoritkan
masing-masing di dua SD Negeri, yaitu SDN Banjarsari/I dan SDN Merdeka VII, dan
di dua SD Swasta yaitu SDS Aloysius dan SDS Taruna Bakti.
Metodologi penelitian yang digunakan daJam penelitian ini adalah metode
survey, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian eksplanasi. Populasi
penelitian ini adaJah seluruh anak SD keJas 1 dan keJas 5 di keempat SD yang tersebut
diatas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data
penelitian ini dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner, dan total jumlah
kuesioner yang disebarkan sebanyak 220 buah dan semuanya diolah menjadi
kuesioner yang valid.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara agen
sosialisasi konsumen (orang tua, ternan sebaya, sekoJah, dan TV) dengan pester
power pada anak-anak, tapi hubungannya berada pada tingkat No Association or Low
Association (Weak Association), rnaksudnya adalah apabiJa peran agen sosialisasi
tinggi belum tentu pester power-nya juga tinggi, demikian pula sebaliknya. Dan
karena hubungannya lemah, rnaka dalam penelitian ini peran agen sosialisasi
konsumen dianggap tidak berhubungan dengan pester power, artinya kemungkinan
pester power ada karena budaya ataupun karena variabel struktur sosiallainnya yang
juga berpengarub dalam membentuk perilaku individu seperti, jenis kelamin (gender),
ras/suku, pendidikan, kelas sosial, ataupun struktur keluarga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes568 | T/DIG - PMIS | Tesis | 658.804 TIR h | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain