Computer File
Studi pembiayaan jalan tol dengan sistem contractor full pre financing : Studi kasus pembangunan dalam tol Cikampek-Purwakata-Padalarang tahap II paket 4,4 ruas Cikalong Wetan-Cikamuning
Pembiayaan jalan tol dengan sistem Contractor Full Pre Financing
merupakan salah satu alternatif pembiayaan pembangunan jalan tol
dengan melibatkan Kontraktor dan Bank. Dalam pendekatan ini,
sebelumnya Kontraktor dan Bank melakukan perjanjian pemberian kredit
dari Bank pemberi pinjaman, sementara pembayaran kembali pinjaman
dilakukan oleh PT Jasa Marga.
Pemilihan pola pembiayaan dengan sistem Contractor Full Pre
Financing, didasarkan pada pertimbangan, pengembalian pinjaman ke
Bank dilakukan PT Jasa Marga, dengan mencicil selama 5 tahun dengan
tingkat bunga tetap 11 % per tahun. Juga untuk menghindari tambahan
kewajiban yang tidak direncanakan PT Jasa Marga pada tahun 2004.
Dengan memperhitungkan ketentuan tarif tol yang ditetapkan
melalui Surat Keputusan Menteri, evaluasi tarif setiap. dua tahun sekali, laju inflasi dan proyeksi volume lalu lintas selama satu tahun yang melewati ruas jalan tol tersebut, akan dapat dilunasi oleh PT Jasa Marga dalam waktu 13 tahun untuk biaya investasi tahap konstruksi. Jangka waktu angsuran dapat diperpendek hingga 5 tahun, apabila tarif tol dinaikkan sampai 155% dari tarif tol yang ditetapkan.
Dengan pola pembiayaan CPF ini, pembangunan jalan tol dapat
diwujudkan satu tahun lebih cepat, dan PT Jasa Marga dapat mengangsur
pinjaman pembangunan jalan tol tersebut. Resiko antara PT Jasa Marga
dan kontraktor terdistribusi secara seimbang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes636 | T/DIG - PMTS | Tesis | 388.09 MUR s | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain