Computer File
Penentuan prioritas pemeliharaan jalan di Kota Sawahlunto
Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemeliharaan jalan saat ini adalah
terbatasnya alokasi dana yang tersedia untuk pemeliharaan jalan. Untuk mengatasi
masalah ini perlu dilakukan suatu strategi pengelolaan, sehingga keterbatasan dana
yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.
Penelitian ini bcrtujuan untuk menentukan prioritas pemeliharaan jalan di
Kota Sawahlunto berdasarkan kinerja jaringan jalan. Ruas jalan yang memiliki kinerja
tertinggi merupakan prioritas utama untuk ditangani. Prioritas pemeliharaan dilakukan
terhadap lima belas ruas jalan terpilih dengan menggunakan metode IPA+AHP dan
metode AHP. Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan kegiatan
pemeliharaan jalan yang terdapat pada APBD 2006. Kriteria yang digunakan dalam
penentuan prioritas pemeliharaan jalan ini adalah (1) fungsi ketersediaan jalan, (2)
fungsi pelayanan jalan, (3) fungsi kondisi jalan, (4) fungsi kapasitas jalan, (5) fungsi
pengembangan ekonomi, (6) fungsi arus lalulintas, dan (7) fungsi geometrik jalan.
Dari hasil analisis, berdasarkan bobot kinerja dari masing-masing ruas jalan,
diperoleh urutan prioritas pemeliharaan jalan di Kota Sawahlunto sesuai dengan
metode yang digunakan. Mcngacu pada alokasi dana yang terscdia pada APBD 2006
sebesar Rp. 12.483.731.000,- dcngan menggunakan metode AHP diperoleh panjang
jalan yang bisa ditangani sepanjang 51,30 km. Dengan metode IPA+AHP diperoleh
sepanjang 52,80 km, sedangkan berdasarkan APBD 2006 ruas jalan yang bisa
ditangani adalab sepanjang 34,70 km.
Berdasarkan panjang jalan yang bisa ditangani, dengan alokasi dana yang
terbatas, metode JPA+AHP layak dijadikan sebagai pedoman dalam penentuan
prioritas pemeliharaan jalan di Kota Sawahlunto.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes830 | T/DIG - PMTS | Tesis | 625.76 DEF p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain