Computer File
Pengaruh peran eksekutif dan legislatif dalam proses penganggaran terhadap perwujudan good governance dan implikasinya pada peningkatan kinerja keuangan pemerintah daerah : Survey pada pemerintah kota dan kabupaten di Propinsi Sumatera Utara = The influence of the local government executive and legislative role in the budgetary process on the realization of good governance and its implication for the local government's financial performance : A survey conducted at the local governments of various municipalities and regencies in North Sumatra Province
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh peran
eksekutif pemerintah daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran dan
pengaruh peran badan legislatif daerah dalam pengesahan dan pengawasan anggaran
terhadap perwujudan good governance, dan implikasinya pada peningkatan kinerja
keuangan pemerintah daerah. Lokasi penelitian adalah Pemerintah Kabupaten dan
Kota di Propinsi Sumatera Utara.
Penelitian ini merupakan suatu observasi analitik yang dilakukan dengan
metode survei dan bersifat noneksperimental. Pengambilan sampel dilakukan dengan
cara purposive yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu karena ada
sebagian daerah yang baru dimekarkan. Unit penelitian adalah 13 Pemerintah
Kabupaten dan 6 Pemerintah Kota. Responden adalah Eksekutif Pemerintah Daerah
dan Panitia Anggaran Badan Legislatif Daerah. Jumlah responden sebanyak 540 dan
jawaban yang kembali sebanyak 420 buah. Tingkat kembalian kuesioner secara
keseluruhan sebesar 77,78%. Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis jalur
(path analysis).
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi diperoleh hasil yang menunjukkan
bahwa hubungan antara peran yang dilakukan oleh pihak eksekutif dan pihak
legislatif dalam proses penganggaran, berada pada posisi hubungan yang lemah, dan
berdasarkan uji hipotesis hubungan tersebut tidak signifikan. Hasil perhitungan
koefisien jalur dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa peran
eksekutif pemerintah daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran
berpengaruh terhadap perwujudan good governance dengan kategori cukup kuat, dan
berdasarkan uji hipotesis pengaruh tersebut adalah signifikan. Sementara itu, peran
badan legislatif daerah dalam pengesahan dan pengawasan anggaran berpengaruh
dengan kategori lemah, dan berdasarkan hasil uji hipotesis pengaruh tersebut tidak
signifikan. Selanjutnya, pengaruh secara simultan antara peran eksekutif dan
legislatif terhadap perwujudan good governance berada pada kategori cukup kuat,
dan berdasarkan uji hipotesis pengaruh tersebut adalah signifikan. Hasil perhitungan
koefisien jalur dengan menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa peran
eksekutif pemerintah daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran dan peran
badan legislatif daerah dalam pengesahan dan pengawasan anggaran berpengaruh
terhadap peningkatan kinerja keuangan dengan kategori lemah, dan berdasarkan uji
hipotesis, pengaruh tersebut tidak signifikan. Sementara itu, perwujudan good
governance berpengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan dengan kategori
cukup kuat, dan berdasarkan uji hipotesis, pengaruh tersebut adalah signifikan.
Selanjutnya, pengaruh secara simultan antara peran eksekutif, peran legislatif, dan
perwujudan good governance berpengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan
dengan kategori kuat, dan berdasarkan uji hipotesis, pengaruh tersebut adalah
signifikan. Hasil ini didukung oleh penelitian terdahulu dan teori-teori yang melandasinya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
dis62 | D/DIG - PDIE | Disertasi | 658.42 SIL p/07 | Perpustakaan (PDF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain