Computer File
Studi tentang nilai-nilai kerja yang berpengaruh terhadap budaya pelayanan : Survei terhadap sumber daya manusia di Perum Perumnas seluruh Indonesia = A study of the influence of work values on service culture : A survey of human resources at the public corporation of the national housing authority Perum Perumnas
Keunggulan bersaing dicapai bila perusahaan tidak sekedar memiliki
budaya perusahaan yang kuat, melainkan suatu budaya perusahaan yang
berorientasi pada pelayanan atau pelanggan. Perusahaan yang memiliki budaya
pelayanan merupakan syarat penting menjadi unggul dalam pasarnya.
Sebagaimana di dalam budaya perusahaan terkandung nilai-nilai kerja
yang memiliki arti tertentu sebagai faktor yang membentuk perilaku kerja SDM,
yakni cara berpikir, berperasaan dan bertindaknya, maka dalam budaya pelayanan
terkandung nilai-nilai kerja yang berorientasi pada pelayanan sehingga tercipta
iklim pelayanan yang akan mengembangkan SDM untuk berorientasi pelayanan
serta menghasilkan kualitas pelayanan yang unggul dan akhirnya memberikan
kontribusi terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan nilai-nilai kerja yang saling mempengaruhi secara positif/negatif,
serta berpengaruh positif/negatif searah terhadap budaya pelayanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi
penelitian adalah sumber daya manusia di Perum Perumnas yang meliputi kantor
pusat, kantor regional dan kantor cabang yang tersebar di 7 wilayah kerja di
Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengambil sampel adalah random
sampling. Dari 1.973 pegawai terdapat 1.369 orang yang mengembalikan
kuesioner.
Penelitian menggunakan 226 variabel nilai kerja yang diuji pengaruhnya
terhadap variabel budaya pelayanan dengan analisis regresi berganda. Hasil
regresi menghasilkan 29 variabel nilai kerja yang berpengaruh terhadap budaya
pelayanan secara signifikan. Ke-29 variabel nilai kerja ini kemudian diuji kembali
satu per satu dengan cara yang sama untuk membuktikan adanya hubungan
kausalitasnya. Hasil regresi membuktikan terdapat nilai-nilai kerja yang saling
mempengaruhi secara positif (hipotesa I) dan negatif (hipotesa 2), maupun nilai-nilai
kerja yang berpengaruh positif searah (hipotesa 3) dan negatif searah
(hipotesa 4) terhadap budaya pelayanan. Lebih dalam lagi bahwa budaya
pelayanan dapat dipisah menjadi budaya pelayanan profesional dan budaya
pelayanan di luar profesional, di mana keduanya menunjukkan adanya persamaan
maupun perbedaan nilai-nilai kerja. Dari perbedaannya terlihat bahwa budaya
pelayanan profesional lebih menekankan pada aspek pekerjaan sedangkan budaya
pelayanan di luar profesional pada nilai-nilai yang terfokus pada hubungan antar
manusia. Secara kualitatif penelitian ini juga mengungkapkan bahwa meskipun
nilai-nilai kerja yang berpengaruh terhadap budaya pelayanan belum
diterjemahkan secara organisasional, namun telah dirasakan dan melembaga
dalam diri SDM Perum Perumnas. Hal ini tercermin dari nilai kerja yang
berorientasi pelayanan dan kepuasan pelanggan dengan usaha untuk menghasilkan
rumah yang layak huni dan terjangkau. Dari hasil-hasil penemuan disusun juga
definisi budaya pelayanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
dis76 | D/DIG - PDIE | Disertasi | 658.3 WAW s/07 | Perpustakaan (PDF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain