Computer File
Evaluasi program konservasi bangunan dalam perubahan rumah tinggal menjadi rumah makan di kota Bandung
Identitas yang merupakan jiwa dan semangat dari sebuah lingkungan atau kota mengandung berbagai cerita dan kenangan tertentu yang spesifik. Identitas ini1ah yang akan membedakan ciri suatu tempat (kota) dengan kota lainnya.
Selama tahun 1920-1935, diaman masa jayanya "Parijs Van Java" Bandung menjadi tempat pilihan utama sebagai "Kota Pemukiman di Nusantara". Akibatnya berduyun-duyun migran dari seluruh pelosok membanjiri kota Bandung. Pada masa ini, Rumah Tinggal di kota Bandung mendapat perhatian khusus dari pemerintah kolonial Belanda. Mereka menciptakan suatu kawasan perumahan yang modern dan teratur, baik di pusat kota maupun di daerah sekitarnya. Penelitian ini meneliti sejumlah sejumlah Rumah Tinggal (yang sudah berumnur kurang lebih 50 tahun. Dan karakter bangunannya / "Cultural Significances"nya masih terlihat yang beralih fungsi menjadi Rumah Makan.
Penelitian ini merupakan Penelitian Evaluasi yaitu mengevaluasi Rumah Makan yang didirikan pada Rumah tinggal yang bertujuan mengukur/menilai pelaksanaan program, atau menilai suatu kegiatan dari tolok ukurnya, atau dengan membandingkannya dengan tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan yaitu Konservasi Bangunan.
Beberapa cara digunakan terutama untuk mempertajam kajian terhadap daerah lingkup pembahasan, yaitu Studi Literature / Kepustakaan, sebagai usaha mencari dasar-dasar teori yang mendukung pendekatan permasalahan yang ada. Juga termasuk pencarian informasi mengenai data data serta segala sesuatu yang berkaitan dengan Rumah Makan disertai dengan berbagai macam tipe Rumah Makan, observasi berupa pengamatan visual pada daerah lingkup permasalahan untuk mengetahui secara langsung tentang perubahan yang terjadi pada bangunan Rumah tinggal yang dijadikan Rumah Makan.
Penelitian menghasilkan:
1. Kebutuhan akan ruang yang lebih luas serta jalur aktivitas yang berbeda dengan aktifitas di Rumah Tinggal, menyebabkan banyak terjadi perubahan pada denah bangunan. Dengan cara : menyatukan dua buah ruangan atau lebih dengan membongkar dinding pemisah. Membongkar area servis, dan menggantikannya dengan bangunan baru. Untuk ,mengubah image digunakan cara perubahan bentuk fasade yaitu dengan memberi "Cover" sesuai dengan gaya Rumah Makan atau dengan cara memberi 'Sign' tertentu yang sudah dikenal di masyarakat.
2. Untuk Program Konservasi Bangunan. Dapat dilakuan Program Preservasi (pemeliharaan "Fabric" dari "Place" dalam kondisi yang ada, serta menghambat kerusakan) Program ini terdiri dari dua cara yaitu :a. Restorasi (mengembalikan Fabric dari sebuah Place yang sekarang ke keadaan yang dikenal sebelumnya) atau b. Rekonstruksi (mengembalikan "Place" sedekat mungkin pada kondisi yang dikenal sebelumnya). Selain kedua cara tersebut untuk bangunan yang sudah banyak berubah dapat dilakukan Program Adlaptasi (memodifikasi "Place" untuk mencocokan dengan fungsi barunya)atau "Compatible Use" (penggunanan yang tidak mengubah "Cultural Significances" dari ":Fabric")
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes888 | T/DIG - PMA | Tesis | 721.046 ARN e | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain