Computer File
Hubungan integritas dengan kinerja pekerja lapangan pada perusahaan jasa konstruksi : objek penelitian : Cluster Urban House, Jl. Mekar Raharja, Kompleks Istana Mekarwangi, Bandung
Issue makro tentang pentingnya integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi topik yang terus diperbincangkan bangsa ini setelah krisis ekonomi yang berkepanjangan terus melanda Indonesia dan bahkan sekarang mengguncang dunia. Pada lingkup yang lebih sempit, aspek integritas ini kemudian menjadi suatu hal yang terus dikedepankan untuk meningkatkan kinerja para karyawan dalam berbagai perusahaan. Tujuan akhirnya tentu saja pada peningkatan produktivitas perusahaan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai hubungan antara integritas dengan kinerja sumber daya manusia, dalam hal ini adalah pekerja lapangan pada CV. Griya Mulia Sentosa (GMS), yaitu sebuah perusahaan kontraktor yang sedang mengerjakan proyek pembangunan perumahan Cluster Urban House di kompleks Istana Mekarwangi, Bandung. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara integritas dengan kinerja pekerja lapangan serta menganalis faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat integritas pada perusahaan tersebut. Berdasarkan sumber – sumber literatur yang diperoleh, maka dibuatlah indikator untuk masing – masing variabel tersebut, yaitu kejujuran, komitmen, konsistensi, menghormati orang lain, dan tanggung jawab sebagai indikator variabel integritas. Sedangkan untuk penilaian kinerja, peneliti membantu perusahaan dalam menyusun standarisasi dan menentukan aspek – aspek dalam penilaiannya tersebut, yaitu absensi, disiplin, pengetahuan teknis, kerajinan, dan kerjasama. Jenis penelitian yang diaplikasikan adalah jenis penelitian korelasional dan dilakukan terhadap 54 sampel pekerja lapangan yang dianggap dapat mewakili populasi dalam proyek ini sejumlah ± 60 orang untuk pengerjaan 6 bulan kerja menurut jadwal yang telah disusun. Rentang waktu penelitian dari bulan Agustus 2008 hingga Desember 2008. Pengambilan data berasal dari kuesioner, wawancara, internet, dan sumber internal perusahaan. Pengukuran variabel integritas berdasarkan kuesioner yang disusun peneliti dari berbagai literatur dan diisi oleh masing-masing pekerja dalam sampel penelitian yang dibantu oleh tim dari peneliti. Sedangkan untuk penilaian kinerja diambil dari form yang telah disusun oleh peneliti berdasarkan persetujuan perusahaan. Dengan menggunakan jenis skala pengkelasan, maka rumus yang digunakan adalah rumus Spearman Rank. Uji reliabilitas instrumennya menggunakan rumus Spearman Brown (Split Half). Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan program SPSS14 diketahui bahwa ternyata tidak ada hubungan antara variabel integritas dengan variabel kinerja. Walaupun tingkat integritas yang dimiliki pekerja dapat dikategorikan tinggi, namun tidak ada hubungannya dengan nilai kinerjanya yang juga baik secara keseluruhan. Hal ini tentu saja bertolak belakang dengan issue yang sedang berkembang mengenai hasil kinerja karyawan di berbagai perusahaan yang dipengaruhi oleh tingkat integritas yang dimiliki. Salah satu penyebab yang diidentifikasikan adalah tidak adanya ikatan hubungan kerja antara pekerja dengan perusahaan karena sistem upah harian yang mereka terima. Hal ini menyebabkan integritas yang erat kaitannya dengan loyalitas terhadap perusahaan tidak dapat dikaitkan dengan kinerja. Oleh karena itu, saran yang diusulkan adalah dengan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ikatan / hubungan kerja antara pekerja lapangan dengan perusahaan terhadap integritas yang mereka tunjukkan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1025 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.3 SUH h | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain