Computer File
Analisis kepuasan kerja pada operator divisi weaving CV."X" Kabupaten Bandung
Kepuasan Kerja memiliki peran yang penting dalam kebijakan-kebijakan
perusahaan. Kepuasan kerja adalah suatu sikap yang dipunyai individu mengenai
pekerjaannya. Hal ini dihasilkan dari persepsi mereka terhadap pekerjaannya. Kepuasan
kerja dinilai melalui tujuh dimensi gaji, pekerjaan itu sendiri, kesempatan promosi,
supervisi, teman kerja, keadaan lingkungan kerja dan keamanan dalam bekerja.
Pengumpulan data dengan menggunakan metode survey. Kuesioner kepuasan
kerja ini menggunakan teori dari Ivanchevich & Matteson (2002) yang dimodifikasi sendiri
oleh peneliti. Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah seluruh operator divisi
weaving CV. “X” Kabupaten Bandung (335 responden).
Kuesioner kepuasan kerja ini dinilai melalui penilaian responden dalam jawaban
kuisioner skala Likert 4 poin. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan rumus Rank
Spearman dan reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, juga pengolahan
data dengan menggunakan SPSS 11.01, diperoleh 60 item yang diterima dengan validitas
berkisar 0,310 sampai 0,808 dengan reliabilitas sebesar 0,964.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa terdapat 59,1%
operator divisi weaving CV. “X” Kabupaten Bandung yang tidak puas terhadap
pekerjaannya dan 40,9% operator divisi weaving CV. “X” Kabupaten Bandung yang puas
terhadap pekerjaannya. Berdasarkan tingkat kepentingan operator terhadap kepuasan
kerja disimpulkan bahwa seluruh operator atau 100% operator merasa pekerjaannya
penting.
Saran yang dapat diberikan bagi pihak perusahaan yaitu untuk memperbanyak
kesempatan promosi dengan cara diberlakukannya masa jabatan untuk setiap posisi
atasan sehingga seluruh operator mendapatkan kesempatan yang sama untuk menduduki
jabatan tersebut, mendesain ulang pekerjaan atau melakukan rotasi jabatan secara
periodik, memberikan umpan balik terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh operator agar
operator dapat mengetahui dengan langsung mengenai pekerjaan yang benar ataupun
yang salah, melakukan pendekatan terhadap operator atau menjaga relasi dengan
operator dengan menyapa, memberikan kesejahteraan lebih kepada karyawan/jaminan
terhadap masa tua dan jaminan kesehatan. Sedangkan bagi karyawan harus lebih
memusatkan perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat mengurangi tingkat cacat
produksi agar target produksi dapat tercapai dan dapat menghasilkan kualitas kain yang
bermutu tinggi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1064 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.3 SUT a | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain