Computer File
Rencana bisnis minuman berskala kecil Naturtea di Bandung
Akhir-akhir ini, kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan wisata dan belanja
khususnya bagi wisatawan domestik, terutama yang berasal dari Jakarta. Hal ini merupakan
suatu peluang bagi usaha kecil dan menengah dalam industri makanan dan minuman untuk
bertumbuh, termasuk bisnis minuman teh segar. Minuman teh sudah dikenal baik dan
disukai oleh penduduk Bandung dan dapat diminum oleh segala usia, dari anak kecil sampai
lansia, sehingga dari segi pasar bisnis ini memiliki peluang yang besar. Bisnis ini juga cukup
menjanjikan karena modal yang diperlukan tidak terlalu besar dan prospek keuntungan yang
diperoleh cukup tinggi.
Ketika akan mendirikan suatu usaha baru, selain pertimbangan dan analisis
atas faktor-faktor lingkungan seperti kondisi persaingan, kondisi pasar, lingkungan bisnis,
dan risiko yang harus dihadapi, pendiri perusahaan juga perlu memperhatikan kapabilitas
sumber daya yang diperlukan seperti keuangan, teknologi, manusia, dan lain-lain serta
strategi yang sesuai dengan perusahaan agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik. Hal
ini diperlukan untuk memberi langkah-langkah dan panduan yang terstruktur dan jelas untuk
implementasi usaha tersebut. Perencanaan seperti ini disebut dengan rencana bisnis (business
plan).
Penyusunan rencana bisnis ini dilakukan untuk sebuah usaha minuman teh
segar yang bernama NaturTea. NaturTea merupakan suatu usaha baru yang tergolong usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan karakteristik industri rumah tangga. NaturTea
akan menjual minuman teh segar dengan konsep penjualan berkeliling (mobile) di kota
Bandung. Penyusunan rencana bisnis ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan
penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca dan mempelajari
literatur yang dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam menyusun rencana bisnis.
Penelitian lapangan dilakukan melalui penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara.
Data yang terkumpul kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis
lingkungan bisnis, analisis SWOT, identifikasi risiko bisnis, serta sebagai dasar penyusunan
rencana bisnis sehingga dapat memberi kesimpulan dan saran untuk implementasinya.
Berdasarkan rencana bisnis yang dibuat, bisnis minuman teh segar NaturTea
layak untuk dijalankan dan memiliki prospek yang baik. Hal ini terlihat dari periode
pengembalian investasi yang tidak terlalu lama, perhitungan NPV yang positif, dan IRR yang
lebih besar daripada tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemilik modal. Proforma
laporan keuangan juga menunjukkan adanya peningkatan laba bersih dari tahun ke tahun dan
tidak ada kekurangan kas. Rencana bisnis ini juga mengidentifikasi beberapa risiko bisnis
yang mungkin dihadapi NaturTea sehingga dapat membantu NaturTea untuk mencari cara
untuk mengatasinya dengan membuat rencana bisnis dan strategi yang paling sesuai dengan
kondisi perusahaan. Strategi generik yang dilakukan NaturTea adalah diferensiasi dengan
pangsa pasar yang luas. Pada awal operasinya, produk yang ditawarkan NaturTea adalah Es
Teh Manis, Es Teh Susu, dan Es Teh Lemon. Untuk perkembangan selanjutnya, NaturTea
akan menawarkan teh panas, menambah varian rasa teh dan jenis bahan baku teh. Target
pasar NaturTea adalah penduduk dan wisatawan yang sedang berada di Bandung yang
menyukai minuman teh dan senang berada di pusat-pusat keramaian serta dapat menjangkau
harga jual NaturTea. NaturTea akan beroperasi enam hari setiap minggunya dan berpusat di
tempat-tempat olahraga seperti Tegallega dan Gasibu, sekolah, universitas, tempat kursus
atau bimbingan belajar, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, tempat ibadah, dan rumah sakit
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1097 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.401 2 KAR r | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain