Computer File
Kajian pembiayaan jaringan jalan di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi
Jalan merupakan salah satu elemen transportasi dan sebagai salah satu aset yang
penyediaanya dan pengelolaanya sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah.
Kota Sungai Penuh yang merupakan daerah yang baru dimekarkan dari
Kabupaten Kerinci, masih menerima dana hibah dari Pemerintah daerah yang
melepasnya dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk membiayai sebagian kegiatan
daerahnya. Namun apakah kondisi ini bisa dipertahankan bila dana hibah
tersebut tidak ada lagi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jalan berdasarkan SPM,
kebutuhan dana dan ketersediaan dana untuk pengelolaan jaringan jalan di Kota
Sungai Penuh.
Berdasarkan nilai IPJ yang setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan ini
menunjukkan Kinerja jaringan jalan sudah baik. Jalan sudah melayani wilayah
Kota Sungai Penuh dengan baik ini ditunjukkan oleh nilai Indeks Aksesbilitas
yang rata-rata 0,48 sudah melebihi SPM >0,15. Namun dilihat dari Indeks
Mobilitas yang nilainya rata–rata 2,2 masih dibawah SPM >5 panjang jalan
harus ditambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Untuk
pengelolaan jaringan jalan digunakan 3 skenario. Analisa skenario 2 dengan
meningkatkan konstruksi perkerasan menjadi Lapen dan 50 % Lapen ditingkatkan
menjadi Hotmix, pada tahun 2011 dibutuhkan biaya sebesar Rp.19,907 milyar
dan berdasarkan persentase kenaikan harga satuan pertahun dari tahun 2009
maka kebutuhan anggaran 5 tahun kedepan dapat dihitung, pada tahun ke 5
anggaran menjadi Rp.45.499 milyar. Jika tidak ada penambahan jalan baru
kebutuhan anggaran pengelolaan jaringan jalan masih bisa terpenuhi oleh
APBD.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1228 | T/DIG - PMTS | Tesis | 625.8 NOV k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain