Computer File
Pengaruh sosial media marketing dalam pembentukan word of mouth dan brand awareness serta pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian konsumen produk susu
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet
ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali
perkembangan dunia bisnis dan pemasaran produk susu Seiring dengan kondisi persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk melakukan berbagai upaya guna meraih pangsa pasar terbesar dan mendapatkan loyalitas pelanggan. Di lain pihak, social media hadir dengan tantangan dan peluang baru bagi dunia bisnis. Praktik e-commerce dan e-bisnis memberikan banyak keuntungan, baik bagi pihak perusahaan ataupun konsumen. Oleh karena itu, melalui penelitian ini diharapkan penggunaan social media sebagai media pemasaran melalui internet dapat menambah dan menaikkan nilai sebuah produk di mata konsumen, dengan membentuk komunitas dan konektivitas antar pelanggan di dalam social media.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh social media marketing dalam pembentukan Word of Mouth dan Brand Awareness untuk mengetahui besarnya pengaruh tersebut terhadap keputusan pembelian konsumen. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menjadikan social media sebagai peluang bisnis dan acuan untuk mengembangkan kinerja suatu merek dan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam meningkatkan penjualan produk. Metode yang digunakan adalah metode kuesioner dengan memilih responden berdasarkan metode accidental sampling. Kuesioner merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden, baik pertanyaan yang sifatnya tertutup maupun terbuka. Pertanyaan bersifat tertutup, diukur dengan menggunakan skala dengan internal 1-5 yaitu sangat setuju, setuju, netral/ rata-rata, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Analisa terhadap data yang dilakukan ada dua macam, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil analisis diuji validitas dan reliabilitasnya
dengan uji asumsi klasik multikolinearitas, normalitas, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kualitas memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian oleh konsumen diantara variabel bebas lainnya yang diteliti dengan hasil regresi sebesar 0,387. Kemudian pengaruh variabel lainnya (secara berurutan) adalah variabel Social Media Marketing sebesar 0,241, variabel Brand Awareness sebesar 0,223 dan terakhir variabel Word of Mouth sebesar 0,148. Variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel Social Media Marketing, Word of Mouth, Brand Awareness serta Persepsi Kualitas sebesar 83,6%, sedangkan sisanya 16,4% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Maka, perusahaan yang menggunakan media sosial dalam memasarkan produlmya sebaiknya mengoptimalkan kinerja dengan menambah Admin pengelola dan memperkerjakan mereka secara shift, melakukan amplified word of mouth (WOM yang sengaja dibuat), serta memberikan program-program yang menarik dan kemudahan untuk melakukan eksekusi
pembelian secara online.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1254 | T/DIG - PMTK | Tesis | 658.872 JOA p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain