Computer File
Keberadaan jalur pedestrian beratap sebagai penghubung bangunan dengan jalan publik : intervensi ruang publik kota pada domain privat
Penggunaan jalur pedestrian beratap sebagai penghubung bangunan dengan jalan publik semakin marak, pada bangunan-bangunan yang mewadahi fungsi-fungsi komersial, juga pada bangunan-bangunan yang bersifat melayani publik seperti stasiun dan rumah sakit. Ada gejala bahwa di banyak tempat peruntukan utama jalur pedestrian beratap sebagai wadah pergerakan pejalan kaki ternyata kurang atau tidak tercapai karena jalur tersebut lebih banyak digunakan sebagai tempat berteduh dan hanya pada saat terjadi gangguan cuaca. Pergerakan pejalan kaki antara bangunan dan jalan publik terus terjadi, namun tanpa memanfaatkan jalur pedestrian beratap yang telah disediakan untuk melindungi pergerakan tersebut.
Efektifitas penggunaan jalur pedestrian beratap dalam penelitian ini dilihat sebagai permasalahan strategis yang melibatkan banyak faktor. Tujuan pergerakan, kemudahan, keamanan dan kenyamanan pejalan kaki dilihat dari aspek kerja fisik, fisiologis dan psikologis, semuanya terkait dengan aspek-aspek perancangan jalur pedestrian beratap, yaitu perletakan, bentuk, proporsi, dimensi, material, view, elemen estetis, dan dengan konteks di mana jalur pedestrian beratap tersebut berada.
Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Efektifitas penggunaan jalur pedestrian beratap secara strategis dicapai pertama-tama dengan memenuhi kebutuhan bergegas dan kemudian dengan mengembangkan daya tarik bagi kegiatan lain yang bersifat publik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes427 | T/DIG - PMA | Tesis | 717 TUN k | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain