Computer File
Analisa keberhasilan program bauran pemasaran dalam kaitannya dengan kepuasan konsumen Hotel Hasanah Regensi Bandung
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat pesat mendorong terjadinya
peningkatan kegiatan industri, perdagangan dan pariwisata. Hal ini mendorong banyak
orang untuk mengadakan perjalanan baik untuk kegiatan bisnis maupun untuk tujuan
berekreasi yang menimbulkan permintaan sarana akomodasi perhotelan. Kenyataan ini
mendorong para pengusaha untuk ikut terjun dalam bisnis industri perhotelan sehingga
terjadilah persaingan ketat diantara hotel-hotel yang ada.
Tingkat persaingan yang tinggi menyebabkan setiap hotel harus berupaya keras
untuk meraih konsumen. Kunci untuk memenangkan persaingan ini antara lain adalah
timbulnya kepuasan dart kepercayaan pelanggan atas pelayanan dan produk yang
diberikan suatu hotel. Selain itu, suatu hotel juga harus mempunyai nilai lebih di mata
konsumen dibandingkan para pesaingnya agar konsumen mau memilih hotel ini untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan dirinya.
Hotel Hasanah Regensi sebagai salah satu hotel berbintang 4 di kota Bandung
menyadari bahwa pelayanan dan produk jasa hotel yang berdaya saing tinggi yang
akan selalu dicari konsumen. Dalam upaya memberikan jasa pelayanan dan produk
hotel yang terbaik, yang dapat memuaskan konsumen secara lebih efektif dan efisien
daripada pesaing, hotel ini selalu berupaya untuk terus-menerus mengevaluasi dan
memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dan meningkatkan pelayanan kepada para tamu. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah mencari informasi mengenai
kepuasan konsumen yaitu dengan melakukan penelitian mengenai pelayanan dan
bauran pemasaran jasa hotel Hasanah Regensi bekerja sama dengan penulis melalui
penyebaran kuesioner kepada pemakai jasa hotel yang terpilih menjadi responden.
Mayoritas responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah para tamu yang
datang untuk menghadiri acara konvensi di hotel ini.
Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mencoba
mengetahui harapan responden atas produk suatu hotel (sebagai variabel x) dengan
meneliti atribut hotel apa saja yang dianggap penting oleh responden dengan meminta
responden memberikan bobot kepada setiap atribut berdasarkan kepentingannya di
mata responden. Atribut-atribut ini dibagi menjadi tujuh kelompok berdasarkan
variabel bauran pemasaran jasa, yaitu product, price, place, promotion, people,
process dan physical evidence. Berdasarkan hasil penelitian, semua kelompok atribut
dinilai penting di mata respoden.
Langkah selanjutnya adalah meneliti penilaian responden atas atribut-atribut yang
dimiliki Hotel Hasanah Regensi (sebagai variabel u)
Untuk mengetahui adanya perbedaan penilaian responden terhadap masing-masing
kelompok atribut, penulis menggunakan metode uji statistik Kruskall Wallis.
Hasil yang diperoleh dari pengujian statistik Kruskall Wallis membuktikan adanya perbedaan penilaian responden terhadap kelompok atribut place dibandingkan
dengan kelompok atribut lain.
Untuk mengetahui apakah telah terjadi kesesuaian antara harapan konsumen
yang diwakili responden dengan hasil bauran pemasaran yang dilakukan Hotel
Hasanah Regensi, penulis melakukan uji statistik Wilcoxonn Berdasarkan hasil
perhitungan uji Wilcoxon, diketahui hasil bauran pemasaran yang dilaksanakan hotel
ini tidak memenuhi kepuasan konsumen.
Bila hasil uji Wilcoxon ini dihubungkan dengan uji Kruskall Wallis yang telah
diakukan sebelumnya, dapat disimpulkan kelompok atribut yang belum memenuhi
standar tingkat kepuasan konsumen adalah kelompok atribut place. Sementara
kelompok atribut yang lain product, price, promotion, people, process dan physical
evidence dipandang responden telah memenuhi kepuasan mereka.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2287 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain