Computer File
Penggunaan studi kelayakan sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan terhadap suatu rencana ekspansi pada PT."X"
Perkembangan permintaan atas jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, dan telah tercapainya kapasitas maksimum pada salah satu fasilitas produksi perusahaan yaitu bagian Studio Video, mendorong perusahaan untuk merencanakan penambahan 1 buah fasilitas Studio Video tambahan. Adapun dana yang digunakan untuk kebutuhan
ekspansi ini, bersumber dari dana pemilik perusahaan, sebesar Rp 245 juta, yang merupakan sebuah investasi tambahan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas jasa yang dihasilkan dan laba yang diperoleh perusahaan pada masa yang akan datang. Langkah awal penelitian ini adalah dengan melakukan analisa SWOT terhadap
kondisi perusahaan secara umum, dan diperoleh kesimpulan bahwa kondisi perusahaan secara umum, dapat mendukung rencana ekspansi yang akan dilakukan. Penelitian selanjutnya adalah penelitian mengenai kondisi aspek-aspek yang berkaitan dengan rencana ekspansi secara lebih mendetail. Berdasarkan pengamatan terhadap data-data yang berkaitan dengan kondisi aspek pasar yang dihadapi oleh perusahaan, maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat peluang pasar yang cukup baik untuk mendukung keberhasilan pencapaian tujuan ekspansi perusahaan. Hal ini dicerminkan dengan kondisi perekonomian makro negara Indonesia yang cukup baik dengan rata-rata tingkat pertumbuhan Produk Domestik Brute sebesar 6,5 % ( dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ), dan juga tingkat pertumbuhan permintaan atas industri jasa audio visual sebesar 57 % ( dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ), semua indikator pertumbuhan yang dijabarkan sebelumnya diharapkan tetap berkembang dengan baik dimasa-masa yang akan datang, sehingga dapat membantu keberhasilan ekspansi petusahaan. Perkembangan permintaan atas jasa perusahaan, kondisi persaingan, dan strategi pemasaran perusahaan, juga diamati dalam melakukan penelitian ini, yang pada dasamya menunjukan suatu hash yang mendukung pelaksanaan atas rencana ekspansi perusahaan.
Penelitian terhadap aspek teknis proyek ekspansi, dilakukan dengan cara mengamati beberapa hal, yaitu mengenai lokasi proyek, fasilitas produksi yang digunakan, kapasitas produksi, teknologi yang digunakan dan proses produksi jasa yang akan dihasilkan. Pengamatan terhadap kondisi aspek teknis ini menghasilkan
suatu kesimpulan bahwa perusahaan telah siap untuk melakukan proyek ekspansi ini, hal ini ditunjukan oleh telah tersedianya lokasi untuk proyek ekspansi sehingga tidak dibutuhkan usaha dan dana yang besar untuk memperoleh lokasi proyek, dan juga penguasaan seluruh teknis produksi atas ekspansi, karena memiliki karakteristik teknis produksi yang sama dengan usaha yang saat ini dilakukan oleh perusahaan. Penelitian pada aspek sumber daya manusia dilakukan dengan mengamati kebutuhan sumber daya manusia atas proyek ekspansi ini. Kebutuhan sumber daya manusia atas ekspansi ini telah dapat dipenuhi oleh perusahaan, karena perusahaan telah memiliki sumber daya manusia yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk mendukung rencana pengembangan perusahaan.
Langkah terakhir penelitian ini adalah dengan meneliti aspek keuangan yang berkaitan dengan rencana ekspansi. Penelitian pada aspek keuangan ini dilakukan dengan cara melakukan proyeksi atas penerimaan dan pengeluaran kas yang dihasilkan oleh proyek ekspansi ini, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan
metode-metode penilaian investasi, yaitu Metode Payback period, Net Present Value, Profitability Index dan Internal Rate of Return. Hasil atas perhitungan dengan menggunakan metode-metode penilaian investasi ini menunjukan bahwa proyek Ekspansi ini layak untuk dilakukan karena memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan
metode-metode penilaian investasi tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2332 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SIM p/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain