Computer File
Pengendalian persediaan bahan baku untuk memperoleh biaya persediaan optimal pada Pabrik Kerupuk Nyala Obor
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan yang
menghasilkan produk sejenis, maka perusahaan harus dapat mengelola sumber daya
yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Salah satu usaha pengelolaan sumber daya
tersebut adalah dengan pengendalian persediaan bahan baku.
Pengendalian persediaan bahan baku ini besar pengaruhnya terhadap kelancaran
operasi perusahaan. Pengendalian bahan baku meliputi tahap perencanaan dan
pengelolaan persediaan bahan baku dengan cara menentukan tingkat pemesanan
kembali dan jumlah pesanan yang optimal.
Obyek penelitian yang dipilih penulis adalah sebuah pabrik kerupuk, yaitu Pabrik
Kerupuk Nyala Obor yang berlokasi di jalan Raya Gadobangkong no.80-82,
Padalarang. Penulis membatasi obyek penelitian dengan hanya membahas mengenai
pengendalian persediaan tepung tapioka. Tepung tapioka adalah bahan baku yang
paling banyak jumlah pemakaiannya sehingga mempunyai nilai yang paling tinggi
dibandingkan dengan bahan baku lainnya.
Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan model Simple Lot Size Formula
berdasarkan data pemakaian harian tepung tapioka. Dari data pemakaian tepung
tapioka akan dibedakan antara pemakaian tepung tapioka pada musim hujan dan
pemakaian tepung tapioka pada musim kemarau. Pembagian ini dilakukan atas dasar
pemakaian tepung tapioka yang berbeda jumlahnya antara musim kemarau dan musim
hujan. Perbedaan musim ini mempengaruhi kapasitas produksi mengingat dalam
proses pengeringan masih menggunakan cara penjemuran. Kapasitas penjemuran pada
musim kemarau rata-rata mencapai 1.8 kg/ nr2 dan pada musim hujan rata-rata 1.1
kg/ m2 kerupuk.
Langkah pertama yang dilakukan penulis adalah menghitung jumlah pesanan yang
optimal dan tingkat pemesanan kembali untuk periode July 1996-Juni 1997 Mu
dihitung biaya total persediaan, yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan
kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan pada saat ini.
Langkah berikutnya adalah memprediksikan pemakaian bahan baku untuk periode
berikutnya (July 1997-Juni 1998) dengan cara menaikkan jumlah pemakaian bahan
baku sebesar 60% untuk musim kemarau dan 40% pada musim hujan. Kenaikan
pamakaian bahan baku ini dihitung atas dasar peningkatan kapasitas produksi yang
dilakukan perusahaan.
Hasil dari perhitungan dengan menggunakan model Simple Lot Size Formula
hams disesuaikan dengan batasan yang diberikan oleh supplier, yaitu pemesanan
dilakukan pada kelipatan tiga ratus karung tepung tapioka.
Dari perhitungan dengan model Simple Lot Size Formula diperoleh basil untuk
periode July 1996-Juni 1997 jumlah pesanan yang optimal adalah 300 karung tepung
tapioka pada saat persediaan mencapai jumlah 260 karung tepung tapioka untuk
musim kemarau dan mencapai jumlah 235 karung tepung tapioka pada musim hujan.
Sehingga biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu tahun yaitu
Rp.4.438.667,-. Sedangkan jika pemesanan diIakukan sesuai dengan kebijakan
perusahaan (600 karung) maka biaya persediaan yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan dalam satu tahun yaitu Rp.5.407.333,-. Maka perusahaan dapat
menghemat Rp.968.667,- jika pemesanan dilakukan sesuai dengan hasil perhitungan
(sebanyak 300 karung).
Sedangkan dari perhitungan untuk periode July 1997-Juni 1998 didapatkan
jumlah pesanan yang optimal adalah 300 karung tepung tapioka pada saat persediaan
mencapai jumlah 397 karung tepung tapioka untuk musim kemarau dan mencapai
jumlah 306 karung pada musim hujan. Biaya persediaan yang dikeiuarkan oleh
perusahaan dalam satu tahun yaitu Rp.5.104.760,-. Jika diasumsikan kebijakan
perusahaan tidak berubah (pemesanan sebanyak 600 karung) maka biaya persediaan
yang dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp.7.486.420,-. Maka perusahaan dapat
menghemat Rp.2.38 1.660,- jika pemesanan dilakukan sesuai dengan hasil perhitungan
(sebanyak 300 karung).
Akan lebih baik jika perusahaan melakukan pencatatan informasi mengenai
persediaan yang akurat, sehingga pada saat ROP tercapai dapat diketahui dan dapat
segera dilakukan pemesanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2510 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain