Computer File
Penerapan pengendalian kualitas untuk mengurangi kegagalan produk kain grey di PT. Bina Nusantara Prima
Dalam tingkat persaingan yang semakin ketat setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang dapat memenuhi keinginan dan harapan konsumen karena konsumen semakin kritis dalam memilih atau membeli produk yang mereka inginkan.
Salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian dari tiap perusahaan adalah bagaimana cara menghasilkan produk yang bermutu baik, sebab apabila mutu dari produk yang ditawarkan kurang baik dan tidak memuaskan konsumen akan membawa dampak yang buruk bagi perusahaan. Sebaliknya bila produk yang ditawarkan bermutu baik dan dapat memuaskan keinginan konsumen maka konsumen akan setia pada produk yang kita hasilkan. Berdasarkan alasan diatas maka kualitas produk menjadi ha1 yang penting untuk kita perhatikan.
Pengendalian Kualitas adalah aktivitas dan tehnik operasional yang dipakai untuk mencapai kualitas yang ditetapkan. Selain itu pengendalian kualitas mempunyai arti proses regulasi yang mengukur hasil yang kita capai dan membadingkannya dengan standar , lalu bertindak jika terjadi penyimpangan.
PT. Bina Nusantara Prima, adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil khususnya pada bagian weaving untuk produk kain grey ( kain mentah ) . Pelaksanan pengendalian kualitas di perusahaan ini hanya berdasarkan pemeriksaan akhir saja yaitu dengan melihat jenis cacat dan jumlahnya pada kain grey dan mengklasifikasikan ke dalam suatu kelas-kelas tertentu berdasarkan perhitungan point.
Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus dengan mengadakan observasi langsung ke perusahaan dan melakukan wawancara dengan orang-orang yang terkait. Alat bantu pengendalian kualitas yang digunakan adalah Diagram Pareto untuk mengetahui jenis kegagalan apa yang paling banyak terjadi dan diagram sebab akibat untuk mendeteksi sebab-sebab kegagalan.
Faktor-faktor utama yang mempengaruhi sebab-sebab kegagalan pada kain grey di PT. Bina Nusantara Prima ini adalah faktor bahan baku, faktor manusia, faktor mesin, dan faktor lingkungan.
Jenis-jenis kegagalan yang paling sering terjadi adalah Tebal Pakan dan Carang Pakan.
Usulan penanggulangan masalah yang dapat diberikan adalah dengan menerapkan siklus PDCA dan pembakuan kerja yang diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk kain grey pada perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2552 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SON p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain