Computer File
Pemeriksaan operasional pada kegiatan pembelian dan pengelolaan persediaan bahan baku kapas PT "X" untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Dengan semakin meningkatnya persaingan dan kondisi pasar yang tidak
menentu di bidang tekstil sehingga manajemen dihadapkan pada pengambilan-pengambilan
keputusan yang berat dan sering spekulatif untuk dapat bertahan
hidup. Salah satu cara agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya adalah dengan berusaha bekeja secara efektif dan efisien di dalam
kegiatan-kegiatannya. termasuk juga kegiatan pengelolaan persediaan bahan
baku. Kegiatan pengelolaan persediaan bahan baku menjadi kegiatan yang
sangat penting dan salah satu aspek yang vital dalam kelangsungan hidup
perusahaan sebab kegiatan ini mengendalikan dan mengawasi persediaan
bahan baku dan kegiatan pembelian yang mana merupakan awal dari proses
produksi yang menghasilkan produk utama perusahaan untuk kemudian dijual.
Objek penelitian untuk penyusunan skripsi ini adalah suatu perusahaan
yang memproduksi benang dan bahan baku kapas alam dan kapas
polyster.Tahap pemeriksaan yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu tahap
pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Pada tahap
pemeriksaan pendahuluan. penulis mengadakan pengamatan atas fasilttas fisik
secara sekilas dan juga mengadakan wawancara dengan manajemen untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di dalam kegiatan pengelolaan
persediaan bahan baku kapas. Berdasarkan hasil penemuan yang didapat dari
pemeriksaan pendahuluan tersebut maka akan diadakan pemeriksaan yang
lebih mendalam. yaitu mencakup penilaian struktur pengendalian intern dan kegiatan pembelian dan pengelolaan persediaan bahan baku kapas di gudang,
menilai metode pembelian serta perencanaan bahan baku cadangan, dan
metode inspeksi atas bahan baku kapas.
Dalam pengumpulan data. penulis menggunakan beberapa langkah
pendekatan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penelitian lapangan
pada PT X , yaitu dengan mengadakan observasi. wawancara dan pengajuan
daftar pertanyaan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder
diperoleh melalui studi pustaka.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengendalian intern secara umum untuk kegiatan pembelian dan pengelolaan
persediaan bahan baku kapas di gudang adalah tidak memadai karena itu
harus diperbaiki. Adapun kelemahan-kelemahan tersebut adalah :
1. Semua dokumen belum dipranomori.
2. Adanya dokumen intern penting berupa tulisan tangan yang berfungsi
memberikan otorisasi kepada bagian penerimaan bahan baku untuk
menerima kittman bahan baku serta melakukan inspeksi dan kepada bagian
gudang untuk menerima dan menyimpan bahan baku tersebut di gudang.
3. Tidak tercantumnya lnformasi kuantitas minimum dan kuantitas maksimum
pada kartu barang dan kartu gudang.
4. Pengaturan kelompok persediaan di dalam gudang yang belum baik
mengakibatkan pengambilan bahan baku kapas untuk produksi secara FIFO
sering diabaikan. Dalam melakukan penelitian atas kegiatan pembelian. diketahui bahwa
perusahaan dalam melakukan perencanaan pembelian belum efektif terbukti
dengan jumlah cadangan bahan baku kapas adalah besar dan pertimbangan
kuantitas optimal pembelian bahan baku kapas untuk satu kali transaksi
berdasarkan pada kebutuhan produksi pada bulan-bulan berikut tanpa
menganalisa biaya-biaya yang ditimbulkan karena pengadaan bahan baku
kapas tersebut. hal ini karena pertimbangan manajemen dalam menyusun
perencanaan pembelian dilakukan berdasarkan kebiasaan masa lalu dan
intuisi. Pada analisa kegiatan inspeksi bahan baku kapas, diketahui bahwa
kegiatan ini membutuhkan waktu yang lama sebelum memberikan hasil
temuannya yang berakibat pengajuan klaim atas bal kapas yang buruk menjadi
lebih lama. hal ini disebabkan oleh pengajuan klaim dilakukan setelah semua
sampel kapas yang ada selesai diuji.
Pada tahap akhir pemeriksaan penulis menyusun suatu laporan akhir
pemeriksaan yang memuat rekomendasi beberapa saran atau usulan sebagai
pertimbangan bagi manajemen untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi
kegiatan pengelolaan persediaan bahan baku dan kegiatan pembelian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4897 | DIG - FE | Skripsi | AKUN BEE p/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain