Computer File
Pemeriksaan operasional atas bagian pembelian dalam usaha untuk meningkatkan efektivitas pembelian bahan baku pada perusahaan percetakan (PT. Cahaya Berlian Lestari Offset)
Seiring dengan pesatnya perekonomian, maka setiap pihak yang
berkecimpung dalam bidang perekonomian tersebut haruslah mampu
menggunakan keahlian yang mereka miliki agar mampu bersaing dalam
bidang perekonomian tersebut. Agar mampu bersaing, masing-masing
pihak disini adalah perusahaan-perusahaan, harus dapat menggunakan
sumber daya yang mereka miliki dengan seefektif dan seefisien mungkin.
Perusahaan-perusahaan yang bersaing tersebut antara lain adalah
perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, yang merupakan
perusahaan yang menjalankan kegiatan produksinya berdasarkan
pesanan. Industri percetakan merupakan salah satu industri yang sangat
mendukung industri-industri lain yang membutuhkan produk hasil
percetakan untuk pemasaran produknya. Oleh karena itu, kepuasan
konsumen dan ketepatan waktu penyelesaian produksi pada perusahaan
percetakan ini menjadi sangat penting bagi perusahaan lain yang
tergantung padanya, karena ketidaktepatan waktu penyelesaian
produksi pada perusahaan percetakan akan sangat mempengaruhi
perusahaan lain yang tergantung pada perusahaan percetakan tersebut.
Dalam suatu perusahaan manufaktur, kegiatan pembelian
memegang peranan yang amat penting, karena kegiatan ini merupakan
titik awal kegiatan dalam perusahaan. Karena itu, kegiatan pembelian
memerlukan perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian yang
memadai agar seluruh kegiatan perusahaan dapat berhasil dengan baik
Pemeriksaan operasional yang merupakan salah satu fungsi dari
pemeriksaan intern bertujuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap
efisiensi dan kehematan kegiatan atau fungsi-fungsi manajemen dari
suatu perusahaan.
Objek penelitian dari pemeriksaan yang penulis lakukan adalah
PT. Cahaya Berlian Lestari Offset Bandung, sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang percetakan, yang merupakan perusahaan yang
menjalankan kegiatan produksinya berdasarkan pesanan.
Agar pemeriksaan operasional dapat mencapai tujuannya, maka
perlu disusun rencana tahap-tahap pemeriksaan yang akan
dilaksanakan. Tahap-tahap dalam pemeriksaan operasional dapat
digolongkan sebagai berikut:
1. Tahap pemeriksaan pendahuluan
2. Tahap pemeriksaan mendalam
Pada tahap pemeriksaan pendahuluan, penulis melakukan
pengumpulan semua informasi mengenai latar belakang dan gambaran
umum dari perusahaan dengan maksud untuk mengenal lebih jauh
mengenai situasi, kondisi, serta kegiatan perusahaan. Setelah selesai
melakukan pemeriksaan pendahuluan maka penulis akan melakukan
pemeriksaan mendalam atas temuan-temuan yang berhasil diperoleh
melalui tahap pemeriksaan pendahuluan. Metode penelitian yang
digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah metode
deskriptif analitis, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian, serta
memberikan analisis mengenai masalah yang ada. Data untuk penelitian
diperoleh dari penelitian lapangan yang meliputi observasi dan
wawancara dengan pihak manajemen yang terkait dan penelitian
kepustakaan.
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisa yang penulis lakukan,
penulis mengambil kesimpulan bahwa kegiatan pembelian bahan baku
pada PT. Cahaya Berlian Lestari Offset cukup efektif. Hal ini didukung
oleh adanya petunjuk atau pedoman kebijakan dan prosedur yang
merupakan dasar pertimbangan dalam melakukan pembelian,
perusahaan tidak pernah melakukan retur pembelian sehingga dapat
mengurangi keterlambatan pada proses produksi, daftar pemasok yang
dimiliki perusahaan dapat membantu mencegah terjadinya pembelian
yang absah, adanya pencatatan yang memadai atas kegiatan pembelian,
serta pemisahan fungsi otorisasi dari fungsi pembelian. Selain itu, hasil
pemeriksaan operasional yang penulis lakukan dapat memberikan
bantuan kepada manajemen dalam peningkatan efektivitas pembelian
bahan baku.
Meskipun demikian masih ada beberapa hal yang patut
diperhatikan dengan seksama, apabila perusahaan ingin meningkatkan
efektivitas pembelian bahan bakunya diantaranya adalah belum adanya
kontrak pembelian dengan pemasok dalam melakukan pembelian bahan
baku, tidak adanya kebijaksanaan mengenai pemberian komisi atau
hadiah dari pemasok, serta tidak adanya jadwal produksi yang mengatur
pembelian bahan baku bagi produk-produk yang kontinu untuk
memenuhi permintaan produk-produk yang kontinu tersebut, dimana
pembelian bahan baku biasanya baru dilaksanakan apabila ada pesanan
dari langganan.
Dari pemeriksaan yang telah dilakukan , penulis mengharapkan
dengan adanya pemeriksaan operasional dan rekomendasi-rekomendasi
perbaikan yang diberikan akan bermanfaat bagi perusahaan, untuk
menanggulangi kelemahan-kelemahan yang ada dan meningkatkan
efektivitas dari kegiatan pembelian yang dilakukan oleh perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5151 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain