Computer File
Peranan pemeriksaan operasional atas fungsi pembelian dalam usaha meningkatkan kinerja bagian pembelian : studi kasus pada MAMA Department Store, Bandung
Konsumen cenderung menyukai tempat perbelanjaan di mana tersedia berbagai macam produk (hni produk yang dalam), sehingga mereka dapat memenuhi segala kebutuhannya dari satu tempat dan tidak perlu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari barang yang berbeda jenisnya. Selain jenis produk, hal
lain yang menjadi bahan pertimbangan konsumen adalah kualitas produk dan harga jual yang cukup kompetitif dengan disertai pelayanan yang cukup memuaskan. Maka dari itu agar perusahaan mampu bertahan hidup dan merebut pasar, perusahaan diharapkan dapat menyediakan barang dengan jenis yang beraneka ragam pada saat
konsumen memerlukannya dengan kwalitas yang baik dan harga yang kompetitif. Dalam bisnis retail seperti sebuah department store, yang paling berperan dalam penyediaan barang dagang adalah bagian pembelian karena bagian inilah yang paling mengenal produk-produk yang dijual perusahaan, sehingga dalam melakukan transaksi-transaksi pembelian, yang mempunyai wewenang dalam melakukan pertimbangan-petimbangan dalam membeli suatu barang adalah bagian pembelian.
Oleh karena itu agar perusahaan mampu menyediakan barang secara lengkap dan menerapkan harga jual yang cukup kompetitif dengan kwalitas yang baik, perusahaan harus dapat mengelola aktivitas pembeliannya dengan baik.
Selain dapat bertahan hidup dan merebut pasar, perusahaan diharapkan pula mampu menghasilkan laba karena memang tujuan didirikannya perusahaan komersial seperti department store ini adalah untuk mencari laba. Untuk mencapai tujuamrya itu perusahaan dituntut untuk menekan biaya-biaya aktivitasnya serendah mungkin tanpa
mengurangi kwalitas produk dan pelayanannya kepada konsumen. Salah satu biaya yang sangat berperan dalam bisnis retail ini adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas pembelian atau penyediaan barang dagang. Jadi jelaslah sudah dengan melihat peranan bagian pembelian, kemampuan perusahaan dalam mengelola aktivitas pembeliannya sangat penting agar perusahaan dapat berhasii untuk bertahan hidup dalam situasi bisnis yang amat kompetitif ini.
Pengelolaan fungsi produksi yang baik dapat diperoleh bila perusahaan memiliki suatu pengendalian intern yang cukup memadai agar dapat menjamin pelaksanaan proses pembelian yang terkendali dan berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh manajemen dan pimpinan perusahaan. Suatu pengendalian juga diharapkan mampu mendorong ke arah terciptanya suatu efektiitas dan efisiensi usaha serta mampu memonitor para bawahan agar tetap menjalankan setiap kebijaksanaan yang telah digariskan.
Suatu pengendalian intern dikatakan memadai apabila pengendalian intern tersebut telah meliputi struktur organisasi yang baik antara lain dengan adanya pemisahan fungsi yang tegas, melibatkan penggunaan dokumen yang dipranomori, menjalankan prosedur dengan benar, menghasilkan laporan yang terpercaya, dan pelaksanaan yang tepat sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan aktivitas pembelian dan mencegah penyelewengan yang terjadi di perusahaan, serta implementasi prosedur yang didukung oleh pelaksana yang kompeten, yaitu orang-orang yang memiliki keahlian pengetahuan, dan adanya wewenang yang cukup. Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi bagian pembelian dalam menunjang pencapaian tujuan perusahaan, maka struktur pengendalian intern yang dimilii dan dijalankan oleh perusahaan perlu terus dievaluasi agar mampu mengidentitikasikan secara lebih baik setiap kelemahan yang terdapat di perusahaan. Alat yang dapat membantu mengevaluasi struktur pengendalian intern ini adalah pemeriksaan operasional.
Pemeriksaan operasional ini terutama dapat membantu dalam menilai efektivitas dan efisiensi proses pembelian sehingga akan turut menunjang upaya manajemen dalam meningkatkan prestasi bagian pembelian.
Sedangkan metoda penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah metoda “Deskriptif Anahtis’, dan dengan menggunakan teknik penelitian lapangan (field research) dan teknik penelitian kepustakaan (library research).
Peranan pemeriksaan operasional dalam menilai efektivitas dart efisiensi atas fimgsi pembelian terbukti amat berguna dalam menilai usaha-usaha yang telah dilaksanakan oleh manajemen MAMA Depatment Store untuk meningkatkan prestasi kerja bagian pembelian. Dengan mengidentifikasi masalah dan menganalisa faktor-
faktor yang mungkin menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut dan dengan didukung oleh data kuantitatif , maka penyusun dapat memberikan rekomendasi perbaikan dengan mengacu pada kriteria-kriteria tertentu. Dilihat secara keselurnhan, pengendalian intern termasuk prosedur yang dijalankan perusahaan cukup baik, namun
masih ada beberapa hal yang merupakan kelemahan dari pengendalian intern itu sendiri dan juga pelaksanaan yang kurang tepat yang dapat mengakibatkan tujuan dari pengendalian intern dan sekaligus tujuan dari perusahaan tidak tercapai. Dengan adanya pemeriksaan operasional ini perusahaan diharapkan mampu untuk menjalankan operasinya terutama di bagian pembelian secara lebih baik sehingga semakin dapat mempertahankan posisinya di dalam persaingan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5181 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain