Computer File
Pemeriksaan atas aktivitas pengelolaan persediaan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan obat di Rumah Sakit Santo Borromeus
Pertumbuhan penduduk yang cukup cepat membuat kebutuhan akan layanan kesehatan pun meningkat. Sekarang ini banyak tempat menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap untuk memberikan layanan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan. Rumah sakit merupakan salah satu tempat yang menyediakan hal tersebut.
Salah satu hal terpenting yang menunjang layanan kesehatan pada rumah sakit adalah tersedianya obat-obatan. Untuk mengelola persediaan obat ini dibutuhkan manajemen yang baik mengingat persediaan obat melibatkan jumlah yang banyak dan nilai yang besar. Kurangnya persediaan obat akan menghambat mutu layangan kesehatan, karena obat tidak tersedia pada saat dibutuhkan. Tetapi sebaliknya persediaan yang berlebihan dapat mengakibatkan inefisiensi biaya atau pemborosan.
Pengelolaan persediaan obat yang baik akan menunjang tercapainya tujuan rumah sakit untuk memberikan mutu layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, dan hal ini dapat tercapai ditunjang oleh aktivitas pengelolaan obat yang dijalankan secara efektif. Efektivitas kerja akan mendukung terciptanya efisiensi biaya. Secara umum prasyarat untuk mencapai pengelolaan persediaan yang efektif adalah :
1. Penetapan tanggung jawab dan kewenangan yang jelas terhadap pengelolaan persediaan.
2. Sasaran dan kebijakan yang dirumuskan dengan baik.
3. Klasifikasi dan identifikasi persediaan secara jelas.
4. Catatan dan laporan yang baik.
5. Tenaga kerja yang profesional dan berpengalaman.
Penulis melakukan pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan persediaan obat di Rumah Sakit Santo Borromeus, sebuah rumah sakit swasta di Bandung. Pemeriksaan operasional ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Pada tahap pemeriksaan pendahuluan ini penulis melakukan pengamatan langsung dan wawancara sehingga dapat diketahui masalah yang dihadapi, selanjutnya pada tahap pemeriksaan mendalam dicari penyebabnya dan alternatif pemecahan masalah tersebut.
Setelah melakukan penelitian, maka penulis menyimpulkan bahwa sebenarnya pengelolaan persediaan obat sudah cukup baik, hanya saja sebenarnya pengelolaan persediaan hi masih dapat ditingkatkan lagi efektivitasnya. Pada bagian akhir skripsi ini penulis akan memberikan saran-saran untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan obat yang berhubungan dengan distribusi tugas dan pemisahan fungsi, penggunaan kartu gudang, perencanaan obat, dan ketersediaan obat dalam memenuhi kebutuhan pasien rumah sakit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5237 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain