Computer File
Peranan koordinasi dalam proses penyusunan anggaran pada bagian merchandiser PT. Arota Mas Textile Industries
Perusahaan bisa menjadi unggul secara keseluruhan, yaitu unggul sebagai satu
kesatuan perusahaan, dengan cara mengintegrasikan keseluruhan faktor yang ada
dalam perusahaan agar mampu mencapai efisiensi dan efektivitas dalam
melaksanakan seluruh kegiatannya Upaya yang tepat adalah dengan menyusnn
sistem perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang memadai bagi perusahaan.
Pada perusahaan garmen, bagian pembelian merupakan bagian yang penting
dan memberikan pengaruh yang besar pada usaha perusahaan untuk tetap bertahan
dan menang dalam persaingan. Efisiensi dan efektivitas hagian pembelian dapat
tercapai jika kegiatan bagian ini direncanakan dan dilaksanakan dengan baik serta
serasi dengan bagian produksi sehingga dapat menunjang kelancaran proses
produksi. Demikian besarnya pengaruh pelaksanaan kegiatan bagian pembelian,
sehingga diperlukan suatu upaya dari pihak manajemen untuk melakukan koordinasi
dalam proses perencanaan angaran bagian pembelian, yang akhirnya dapat
mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, dalam skripsi ini, penulis menekankan
pada peranan koordinasi dalam proses perencanaan anggaran pada bagian
pembelian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yang
didasarkan pada pengumpulan data dan interpretasi data tersebut sehingga
menghasilkan infbrmasi guna menganalisis masalah.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Arota Mas Textile Industries yaitu
perusahaan yang bergerak di bidang garmen, yang terletak di Tambun, Bekasi.
Penulis melakukan wawancara dengan manajer dan staf PT. Arota Mas Textile
Industries dan melakukan pengamatan atas koordinasi dalam proses perencanaan
anggaran pada bagian pembelian untuk memperoleh data primer. Selain data primer,
penulis juga menggunakan data sekunder yang diperoleh dari literatur-literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dari hasil penelitian yang diperoleh
penulis menganalisis peranan koordinasi dalam proses perencanaan anggaran pada
bagian pembelian PT. kota Mas Textile Industries berdasarkan teori-teori yang
dikemukakan dalam bab dua sebagai dasar pembahasan.
Salah satu alat bantu yang dapat digunakan oleh manajemen dalam
mengkoordinasikan kegiatan antar bagian di suatu perusahaan adalah anggaran
(budget), dimana dalam proses perencanaan anggaran itu sendiri diperlukan
koordinasi dengan bagian-bagian lain. Proses penyusunan anggaran harus
dikoordinasi dengan baik di antara bagian-bagian dalam perusahaan, sehingga
dengan ditetapkan dan disahkannya suatu anggaran, maka setiap bagian dalam
perusahaan akan bekerja sesuai dengan bagiannya untuk mengoptimalkan
pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai koordinasi pada PT. Arota Mas
Textile Industries, dapat dikatakan bahwa koordinasi dalam proses perencanaan
anggaran pada bagian pembelian, dalam hal ini bagian merchandiser, dinilai masih
kurang. Hal ini disebabkan oleh:
-Perencanaan anggaran kebutuhan bahan baku dan anggaran pembelian bahan
baku yang merupakan tugas dan tanggung-jawab bagian produksi dilakukan oleh
bagian merchandiser tanpa melibatkan bagian produksi.
-Rencana pembelian bahan baku yang merupakan titik tolak penyusunan anggaran
biaya operasi bagian merchandiser masih memungkinkan dilakukannya
pembelian yang berulang-ulang pada waktu yang berdekatan untuk bahan baku
yang jenisnya sama, sehinga anggaran yang disusun menjadi kurang efisien.
-Standar-standar yang digunakan oleh perusahaan dalam perencanam angaran
biaya operasi bagian merchandiser ditetapkan berdasarkan pertimbangan dan
pengalaman manajemen, tanpa melibatkan bagian keuangan dalam perencanaan
arus kasnya
Demikian penelitian yang penulis lakukan pada PT. Arota Mas Textile
Industries sehubungan dengan peranan koordinasi dalam proses perencanaan
anggaran pada bagian pembelian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5425 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain