Computer File
Peranan aktivitas pengendalian pemberian kredit dalam menunjang ketepatan penerimaan pendapatan : studi kasus pada PT BPR Karyajatnika Sadaya Cabang Bandung
Salah satu sektor yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor
perbankan. Hal ini disebabkan salah satu fungsi utama bank sebagai sarana yang dapat
membantu menyediakan dana dengan cara mengumpulkan dan menghimpun dana
masyarakat melalui tabungan, deposito , dan giro yang kemudian disalurkan kembali
dalam bentuk pemberian kredit. Kegiatan menyalurkan kredit mengandung risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan bank. Likuiditas, solvabilitas dan
profitabilitas bank, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat sangat dipengaruhi
oleh keberhasilannya dalam mengelola kreditnya, hal ini disebabkan karena terjerat
kasus-kasus kredit macet yang seringkali memiliki jumlah yang sangat besar
Melihat peranan bank yang sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia, maka lembaga perbankan di Indonesia perlu melakukan pembinaan dan
pengendalian yang sangat efektif dan terencana, dan didasari oleh landasan yang kokoh
agar lembaga perbankan di Indonesia senantiasa dapat menghadapi persaingan yang
bersifat global. Dengan pengendalian yang cukup memadai, suatu bank akan dapat
mencapai tujuannya. Sistem pengendalian terdiri dari kebijakan dan prosedur yang
disusun untuk memberikan jaminan yang memadai bagi pihak manajemen bahwa bank
tersebut dapat mencapai tujuan dan sasarannya terutama dalam menunjang ketepatan
penerimaan pendapatannya,
Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul peranan
aktivitas. pengendalian pemberian kredit dalam menunjang ketepatan penerimaan
pendapatan pada PT. BPR KS. Metode penulisan yang digunakan penulis menggunakan
metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang bertujuan menggambarkan keadaan
perusahaan atau melukiskan suatu peristiwa atau objek berdasarkan keadaan perusahaan
atau melukiskan suatu peristiwa atau objek berdasarkan faktor-faktor yang tampak,jelas,
dan nyata. Teknik penelitian yang digunakan untuk memperoleh data adalah studi
lapangan dan studi kepustakaan .Penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa
wawancara dengan pihak manajemen, observasi mengenai masalah yang diteliti dan
menggunakan kuesioner yang isi oleh pihak terkait. .
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan bahwa aktivitas pengendalian pemberian kredit telah berperan
cukup memadai, sehingga dapat mendukung ketepatan penerimaan pendapatan, Hal ini
ditunjang dengan dengan adanya otorisasi yang memadai tiap bagian dalam perusahaan,
adanya pemisahan fungsi pencatatan dan penyimpanan jaminan, dokumen yang
digunakan efektif, memiliki bentuk dan isi yang cukup jelas, dan mudah dimengerti,
adanya pengendalian terhadap harta dan catatan berupa penggunaan lockboxes, backup
data, dan adanya personil pengawas intern maupun ekstern yang melakukan
pemeriksaan secara independen. Namun masih ditemukannya beberapa kelemahan
dalam penerapan aktivitas pengendalian tersebut, penulis menyarankan beberapa hal
mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada, yaitu perlunya pemisahan fungsi otorisasi
dan penyimpanan, pembuatan duplikat dokumen yang terjadi, serta mengusulkan
penggunaan dokumen baru yang lebih memadai.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5994 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain