Computer File
Usaha Penyelesaian Konflik Antar Partai Politik di Kamboja : Kontribusi Eksternal - Internal dan Prosesnya (1979-1993)
Akhir Desember 1978, Vietnam melakukan intervensi ke Kamboja dengan dalih
melindungi kedaulatan negara dan menyelamatkan warganya serta ‘saudara’ mereka
dari kekejaman Khmer Merah. Vietnam berhasil menggulingkan pemerintah
Demokratic Kampuchea yang dipimpin oleh Pol Pot dan diganti dengan pemerintah
baru bentukan Vietnam di bawab pimpinan Heng Samrin. Intervensi dan pembentukan
pemerintah oleh Vietnam ini menimbulkan konflik yang berkepanjangan di antara
partai-partai di dalam negeri Kamboja. Partai-partai tersebut saling memperebutkan
posisi pemerintah yang saat itu dipegang oleh PIN
Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu memberi gambaran
mengenai masalah yang diteliti, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kontribusi faktor-faktor eksternal dalam penyelesaian konflik Kamboja.
Tekanan dari dalam negeri dan dari dunia internasional membuat partai-partai
yang bertikai di Kamboja mau tidak mau harus melakukan suatu solusi damai bagi
penyelesaian konflik di antara mereka bukan melalui kekerasan. Serangkaian negosiasi
yang dilakukan mencapai puncaknya dengan ditandatanganinya Perjanjian Paris oleh
keempat partai tanggal 23 Oktober 1991 dalam suatu Konferensi Internasional
mengenai Kamboja. Perjanjian Paris ini ‘membuat’ keempat partai tersebut
menghentikan aksi militer mereka. Di .bawah pengawasan PBB (UNTAC), Kamboja
melaksanakan pemilu tahun 1993. Dari hasil pemilu ini dibentuk suatu pemerintah
koalisi Kamboja dimana masing-masing partai menempatkan wakil-wakilnya untuk
duduk dalam kabinet.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14147 | DIG - FISIP | Skripsi | INT.ORG HER u/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain