Computer File
Penentuan satuan mobil penumpang pada persimpangan berlampu lalu lintas dengan bantuan regresi linear berganda
Volume jenuh dan satuan mobil penumpang (smp) adalah faktor yang penting didalam menentukan pencahayaan lampu lalu lintas. Volume jenuh adalah besaran yang konstan untuk suatu persimpangan dalam angka satuan mobil penumpang. Oleh karena komposisi kendaraan bervariasi untuk setiap siklus, maka volume jenuh ditentukan
berdasarkan pengaruh volume setiap jenis kendaraan yang bergerak selama periode hijau efektif. Besar pengaruh tiap jenis kendaraan tersebut ditentukan dari koefisien satuan mobil penumpang tiap jenis kendaraan.
Penelitian yang dilakukan pada jalan Lingkar Selatan, memperoleh nilai satuan mobil penumpang untuk angkot, motor, truk adalah 0.99, 0.21, 2.00 untuk lajur lurus dan 0.84, 0.5, 1.65 untuk lajur belok kanan. Sedangkan untuk jalan Ahmad Yani, nilai yang diperoleh untuk angkot, motor, bus adalah 0.44, 0.24, 2.38 untuk lajur lurus. Hasil yang diperoleh menunjukkan perbedaan dengan nilai satuan mobil penumpang yang diperoleh beberapa peneliti sebelumnya di Bandung maupun standar dari Road Research Laboratory. Oleh karena nilainya berbeda-beda di berbagai tempat yang dipengaruhi jenis kendaraan dan karakteristik pengemudi maka sebaiknya selalu ditentukan sesuai dengan kondisi di lapangan, daripada mengambil harga standar yang umum.
Hasil volume jenuh yang diperoleh pada jalan Lingkar Selatan (lajur lurus dan belok kanan) dan pada jalan Ahmad Yani (lajur lurus) yaitu 1818, 2916, dan 2394 smp perjam perlajur. Hasil yang diperoleh ternyata berbeda dengan harga standar. Hal ini disebabkan karena perbedaan komposisi kendaraan dan kebiasaan pemakai jalan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16199 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain