Computer File
Dinamika kontribusi pajak asli daerah terhadap penerimaan daerah tahun 2000-2004 : studi kasus Jawa Barat
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dinamika pergerakan Pajak Asli Daerah pada era sebelum dan sesudah Otonomi Daerah terhadap sumber pembangunan daerah. Penelitian ini juga ingin menunjukkan dinamika kontribusi penyumbang terbesar dari Pajak Asli Daerah dengan Dana Perimbangan Daerah terhadap Penerimaan Daerah di Jawa Barat. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Pertama, ingin mengetahui bagaimana kontribusi 4 jenis Pajak Asli Daerah, yaitu Pajak Kendaraan Bemotor dan Kendaraan Atas Air (PKB-KAA), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Atas Air (BBNKB-KAA), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan (P3ABT-AP) terhadap Pajak Asli Daerah. Yang kedua, mencari kontribusi terbesar dari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu Pajak Asli Daerah, Retribusi Daerah,
Hasil BUMD dan Penerimaan Lain-lain yang sah, terhadap PAD. Dan yang ketiga, membandingkan kontribusi jenis Pajak Asli Daerah terbesar dengan Dana Perimbangan Daerah, dengan tujuan untuk mengetahui apakah masing-masing memiliki kontribusi yang berbeda terhadap Penerimaan Daerah. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian komparatff, yaitu penelitian yang bersifat membandingkan lebih dari satu varia bel independen, atau dalam waktu yang berbeda. Data yang menjadi objek penelitian diolah dengan dua langkah. Langkah yang pertama yaitu dengan menggunakan persentase untuk melihat kontribusi terbesar dari masing-masing Jenis Pajak Asli Daerah dan Pendapatan Asli Daerah. Dan yang kedua, menggunakan statistik nonparametrik dengan menggunakan uji Mann-Whitney
U, untuk melihat perbandingan kontribusi terbesar bagi Pajak Asli Daerah dan Dana
Perimbangan Daerah. Dari perhitungan tersebut, diperoleh hasil bahwa Pajak Asli Daerah
memiliki kontribusi terbesar terhadap PAD yaitu sebesar 48,40 %, dimana Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air (BBNKB-KAA) merupakan penyumbang terbesar terhadap Pajak Asli Daerah itu sendiri, yaitu sebesar 49,99 %. Atas dasar hasil uji Mann-Whitney U, diketahui bahwa BBNKB-KAA dan Dana Pertimbangan Daerah memberikan kontribusi yang berbeda terhadap Penerimaan Daerah. Hal tersebut dikarenakan jumlah hasil pemungutan BBNKB-KAA dan Dana Perimbangan memiliki jumlah berbeda sehingga kontribusi bagi Penerimaan Daerah pun berbeda. Hasil penelitian yang menunjukkan proporsi yang berbeda antara Dana Perimbangan dan BBNKB-KAA, berarti hal ini masih menunjukkan bahwa hasil dari Dana Perimbangan masih memiliki kontribusi yang besar bagi APBD Jawa Barat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp80 | DIG - FE | Skripsi | SP AND d/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain