Computer File
Pengaruh overschooling dan underschooling terhadap balas jasa di DKI Jakarta dan Jawa Barat Tahun 1998 dan 2003
Menurut Human Capital Theory, pendidikan adalah suatu bentuk investasi dengan tujuan untuk meningkatkan balas jasa. Dengan bekal tingkat pendidikan yang tinggi, tenaga kerja diharapkan mampu memperoleh balas jasa yang tinggi pula. Namun karena sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia, tidak semua tenaga kerja bisa bekerja dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan yang diharapkan. Banyak di antara mereka yang mempunyai latar belakang pendidikan lebih tinggi atau lebih rendah untuk pekerjaan mereka. Dalam penelitian ini, ketidaksesuaian latar belakang pendidikan tersebut diistilahkan dengan overschooling/underschooling.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana balas jasa terhadap tenaga kerja yang overschooling/underschooling secara keseluruhan dibandingkan dengan adequatelyschooling (2) Untuk mengetahui pengaruh overschooling dan underschooling di DKI Jakarta dan Jawa Barat pada tahun 1998 dan 2003. Dari data Sakernas, dapat dilihat bahwa keseluruhan distribusi dari pekerja yang adequate, over dan underschooled untuk kedua tahun adalah serupa. Diketahui bahwa terdapat perbedaan balas jasa antara mereka yang overschooled/underschooled dibanding dengan mereka yang adequateschooled. Dimana mereka yang overschooled memperoleh balas jasa lebih tinggi dibandingkan dengan yang adequateschooled, tetapi lebih rendah dibanding jika dia bekerja pada pekerjaan dengan standar pendidikan yang mereka tamatkan(adequateschooling). Sebaliknya yang underschooled memperoleh balas jasa lebih rendah, tetapi lebih tinggi dibanding jika dia bekerja pada pekerjaan dengan standar pendidikan yang mereka tamatkan (adequateschooling). Sehingga overschooling dan underschooling menyebabkan inefisiensi dalam pasar tenaga kerja.
Pada tahun 2003 terjadi peningkatan balas jasa untuk mereka yang overschooled, yang berarti bahwa terdapat kenaikkan penghargaan terhadap mereka yang berpendidikan lebih tinggi. Sedangkan untuk mereka yang underschooled terjadi penurunan balas jasa, yang berarti bahwa seiring dengan perjalanan waktu supply pekerja baik pria dan wanita dengan latar belakang pendidikan yang sesuai (adequateschooled) mangalami peningkatan sehingga perusahaan cenderung merekrut mereka yang adequateschooled daripada yang underschooled.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp116 | DIG - FE | Skripsi | SP PER p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain