Computer File
Pengaruh penerapan JIT (Just in Time) dan TQM (Top Quality Management) terhadap delivery performance pada industri otomatif di Indonesia
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan JIT(Just In Time) dan TQM (Total Quality Management) terhadap Delivery Performance. Baik JIT maupun TQM adalah dua konsep dari Manajemen khususnya Manajemen Operasional, tetapi pada
kenyataan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia masih belum menerapkan kedua
konsep ini secara baik. Banyak perusahaan-perusahaan hanya mengikuti trend yang sedang berlangsung di dunia. Banyak menerapkan teori-teori yang belum tentu cocok apabila diterapkan di Indonesia secara langsung. Penelitian ini dilakukan pada Industri Otomotif, pemilihan industri ini didasarkan pada awal pengembangan kedua konsep ini bermula di Industri Otomotif sehingga penerapan konsep JIT dan TQM pada industri ini lebih baik bila dibandingkan dengan industri lainnya. Sedangkan delivery performance menitikberatkan pada ketepatan waktu dan ketepatan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Secara teori, penerapan JIT tidak dapat dipisahkan dari penerapan TQM, sehingga apabila hanya diterapkan salah satunya, maka tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Tetapi perlu diingat bahwa teori yang ada sebagian besar dikembangkan di Eropa, Amerika hingga yang paling dekat Jepang. Terdapat perbedaan yang cukup mendasar dalam kehidupan dan budaya yang ada, sehingga hal itu berpengaruh pula pada pola pikir, cara kerja yang ada. Indonesia memiliki budaya secara umum yang sangat berbeda bila dibandingkan dengan Eropa, Amerika maupun Jepang. Sehingga sering kali penerapan JIT maupun TQM dirasakan tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap performance perusahaan. Sehingga muncul pertanyaan apakah JIT dan TQM memiliki pengaruh terhadap
performance, khususnya delivery performance ? apakah JIT memiliki pengaruh terhadap
performance, khususnya delivery performance? apakah TQM memiliki pengaruh terhadap
performance, khususnya delivery performance? Penelitian ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif, metode ini berusaha menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian atau permasalahan yang terjadi. Melalui penelitian ini penulis berusaha menggambarkan aspek-aspek tertentu dari fenomena secara sistematis dan faktual yang diteliti pada industri sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Dalam Penelitian ini digunakan alat bantu yaitu berupa kuesioner. Selain itu digunakan pula SPSS sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Setelah melakukan pengumpulan data yang kemudian diolah, maka dapat diambil kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. JIT dan TQM memiliki pengaruh secara linier yang signifikan terhadap delivery performance. Kemudian secara parsial, JIT tidak memiliki pengaruh secara linier yang signifikan terhadap delivery performance. Sedangkan TQM memiliki pengaruh secara linier yang signifikan terhadap delivery performance.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp866 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FER p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain