Computer File
Suatu analisis mengenai gaya kepemimpinan dalam usaha meningkatkan motivasi kerja karyawan bagian layanan di salah satu kantor cabang Bank X di Bandung
Persaingan bisnis yang ketat pada saat ini menghendaki pengelolaan yang baik atas berbagai macam sumber daya yang dimiliki perusahaan. Tanpa mengabaikan arti keberadaan sumber daya yang lain, sumber daya manusia adalah sumber keunggulan
bersaing yang penting. Setiap manusia diciptakan unik. Keunikan manusia terletak pada keberagaman cara berpikir, sikap, perilaku, dan perasaan manusia. Tidak ada manusia yang identik satu sama lain, karena itu keberagaman ini menciptakan sifat manusia yang tidak mudah diimitasi. Karena itu, manusia layak dipandang oleh perusahaan dari kacamata investasi, yang mana keberadaannya perlu dijaga dan dipelihara. Peran penjaga dan pemelihara sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan terletak pada diri pemimpin. Seorang pemimpin sangat berpengaruh dalam menggerakkan, mendorong, dan memacu daya juang bawahannya untuk bekerja. Karena itu, dibutuhkan gaya kepemimpinan yang efektif untuk menghasilkan karyawan-karyawan yang termotivasi dan memiliki komitmen kuat terhadap perusahaan. Teori gaya kepemimpinan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Hersey and Blanchard's situational leadership theory. Menurut teori tersebut, keefektifan seorang pemimpin tergantung seberapa tepat mereka menerapkan gaya kepemimpinan mereka terhadap situasi yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui seberapa besar hubungan antara gaya kepemimpinan yang diterapkan atasan dengan motivasi kerja karyawan. Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan metoda deskripfif. Metode ini bertujuan untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakda-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung ke Bank X, wawancara dengan Kepala Layanan, serta penyebaran kuesioner terhadap seluruh karyawan bagian layanan. Metode statistik yang digunakan adaleh analisis korelasi Rank Spearman. Dari hasil penelitian, penulis memperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan di bagian layanan Bank X memiliki hubungan yang cukup erat/kuat dengan motivasi kerja karyawan. Hal ini diperoleh dari nilai koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0,51. Selain itu, diperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan atasan memiliki hubungan yang searah dengan motivasi kerja karyawan, hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien korelasi Rank Spearman yang positif. Artinya, jika gaya kepemimpinan atasan semakin sesuai dengan tingkat kesiapan bawahan, maka motivasi kerja karyawan akan semakin meningkat, sebaliknya, bila gaya kepemimpinan atasan tidak sesuai dengan tingkat kesiapan bawahan, maka motivasi kerja karyawan akan menurun. Besarnya kontribusi gaya
kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan adalah sebeser 32.5 %. Sisanya sebesar 67.5 % disebabkan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp974 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ELI s/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain