Computer File
Penerapan cost volume profit analysis untuk melihat pengaruh perubahan harga-harga terhadap laba pada perusahaan pemintalan benang PT X, Bandung
Perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak
dalam industri sejenis. Selain itu kebijakan pemerintah dalam mengurangi subsidi dan menaikan harga bahan bakar minyak menyebabkan kenaikan akan harga-harga kebutuhan pokok lainnya. Bagi perusahaan hal ini merupakan kenaikan biaya yang selanjutnya menurunkan laba perusahaan. Dengan merencanakan biaya yang dikeluarkan secara efisien perusahaan dapat mengetahui perkiraan laba yang bisa dicapai. Untuk itu penulis memilih CVP Analysis dalam membantu mengambil keputusan karena dengan analisis ini perusahaan dapat melihat posisi laba perusahaan dibandingkan dengan biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan. Cost Volume Profit Analysis menganalisis hubungan antara laba dengan biaya tetap, biaya variable, harga jual, dan volume penjualan. Selain itu diperlukan alat bantu Breakeven Point Analysis yang berfungsi untuk mengetahui titik impas dimana keadaan perusahaan tidak untung dan tidak rugi. Digunakan pula Margin of Safety untuk mengetahui batas aman perusahaan bila terjadi
penurunan penjualan sehingga perusahaan dapat mengetahui seberapa besar penurunan itu boleh terjadi dan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam waktu 3 periode. Periode 1 adalah 1 Juli 2005 - 30 September 2005, periode 2 adalah 1 Oktober 2005 - 31 Desember 2005, dan periode 3 adalah 1 Januari 2006 - 31 Maret 2006. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa pada bulan Juli 2005 - 30 September 2005 belum terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak, kenaikan harga bahan bakar minyak terjadi pada bulan Oktober
2005 menjadi Rp 4.500,00. Selain itu pada bulan Januari diperkiraan akan terjadi kenaikan biaya-biaya secara umum. Dengan melakukan perhitungan dalam waktu 3 peri ode tersebut penulis berharap dapat melihat pengaruh perubahan biaya-biaya terhadap laba perusahaan pemintalan benang P.T. X sebagai objek penelitian penulisan srkipsi ini. Dari keseluruhan penelitian yang dilakukan akhirnya penulis mengetahui periode 1 memiliki breakeven point sebesar $539,189.98, Margin of Safety sebesar 71.05%,
dan laba operasi sebesar $432,213.67. Periode 2 memiliki Breakeven Point sebesar $471,266.63, Margin of Safety sebesar 77.95%, dan laba operasi sebesar $613,379.85. Sedangkan periode 3 memiliki breakeven sebesar $830,616.09, Margin of Safety sebesar 57.44%, dan laba operasi sebesar $279,425.09. Perubahan biaya dari periode 1 ke periode 2 menyebabkan penurunan breakeven sebesar 12.6%, peningkatan Margin of Safety sebesar 9.7%, dan peningkatan laba operasi sebesar 41.92%. Sedangkan perubahan biaya dari periode 2 ke periode 3 menyebabkan peningkatan Breakeven Point sebesar 76.25%, penurunan Margin of Safety sebesar 26.3%, dan penurunan laba operasi sebesar 54.45%. Secara umum kinerja aktivitas pengelolaan P. T. X telah berjalan dengan baik, walaupun demikian dapat ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan melakukan pengendalian dan peningkatan efisiensi terhadap biaya - biaya yang terjadi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1098 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ CHA p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain