Computer File
Pengaruh persepsi audiens remaja dewasa di Bandung pada atribut serial drama Korea terhadap minat berpakaian gaya Korea
Industri hiburan khususnya industri pertelevisian saat ini sedang mengalami fenomena Korean Wave/Korean Madness dimana film-film yang berasal dari negara Korea Selatan itu ditayangkan hampir seluruh negara di Asia Korean Wave ini berdampak sangat luar biasa bagi negara-negara di Asia, selain popularitas artis dan film, hal-hal yang berhubungan dengan Korea seperti bahasa, masakan, kosmetik, fashion dan teknologi pun disukai dan menjadi sesuatu yang trend bagi pemirsanya. Rupanya hal tersebut juga dialami oleh Indonesia sendiri dimana sekitar tahun 2004 salah satu televisi swasta seeara teratur menayangkan film serial Korea yang sedang populer di negeri ginseng tersebut Para pencinta film serial senang dan dipuaskan karena film-film serial Korea menawarkan sesuatu yang berbeda dan baru dengan filmlsinetron yang ada di Indonesia Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk meneliti dan mengetahui bagaimana pengaruh Korean Wave pada masyarakat Indonesia khususnya di Bandung sehubungan dengan bagaimana persepsi audiens pada
atribut serial drama Korea dan seberapa besar pengaruh persepsi audiens pada atribut serial drama Korea tersebut terhadap minat berpakaian gaya Korea. Sensasi yang timbul dari rangsangan-rangsangan yang diterima melalui tayangan
film setelah audiens memberi arti dan menanggapi, maka akan terbentuk persepsi yang merupakan persepsi dibawah tingkat kesadaran/persepsi subliminal. Audiens akan
menerima rangsangan yang berulang sehingga rangsangan seeara bertahap terbentuk di dalam sistem syaraf konsumen dan jika rangsangan yang tidak disadari ini muncul maka akan menimbulkan suatu perilaku atau keinginan yang tidak disadari untuk bertindak. Atribut yang ada dalam film serial Korea menimbukan konsekuensi dari benefit seperti
menyenangi artis, mempelajari budaya, menyukai musiknya atau bisa juga menimbulkan minat untuk berpakaian gaya Korea Hal tersebut dipengarubi atau berkaitan dengan values
masing-masing audiens, karena walaupun atribut yang ditawarkan pada film serial Korea adalah sarna, audiens akan berperilaku sesuai dengan image yang berdasarkan values
mereka. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dan membagikan kuesioner kepada masyarakat Bandung khususnya gender perempuan sebagai responden. Sampel yang
diambil adalah 100 orang. Pemilihan responden ini didasarkan pada asumsi bahwa responden adalah orang yang pernah atau senang menonton film serial Korea dan social
needs/aktualisasi diri yang terlihat dalam cara berpakaian mereka. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa responden seeara keseluruhan mempunyai persepsi yang balk pada atribut-atibut serial drama Korea dimana lebih dari 75% menyatakan setuju. Sedangkan persepsi terhadap minat berpakaian gaya Korea seeara umum responden
kurang tertarik karena pernyataan mengenai gaya busana Korea yang merupakan gaya busana ala Timur dan gaya busana Korea yang sesuai dengan masyarakat Indonesia Namun
keempat variabel bebasnya yaitu karakter tokoh (-0.635), artis (0.439), budaya Korea (-0.071), budaya negara lain (0.978) memiliki pengaruh yang kecil meskipun persepsinya
baik, dimana t hitung lebih kecil dari 2 (eara quick look) dan yang paling besar pengaruhnya adalah gaya busana (5.563) dimana t hitung lebih besar dari 2. Kemudian koefisien
determinasi yang ditunjukkan Atijusted R square sebesar 30.1 % variasi minat berpakaian dijelaskan oleh variabel gaya busana dan sisanya dijelaskan oleh variabel-veriahellainnya
Metihat kondisi diatas, penutis memberikan saran bagi perfilman Indonesia, dimana atribut dibuat lebih menarik dan ide-ide cerita lebih kreatif dan segar. Selain itu,
film-film yang ditayangkan bisa mendidik sesuai dengan standar moral yang ada khususnya sinetron agar tidak menampilkan adegan kekerasan dan kejahatan. Juga bagi fashion di Indonesia agar Indonesia bisa menciptakan trend mode pakaian sendiri yang sesuai dengan budaya Indonesia sehingga pemirsa tertarik untuk mengikuti gaya busana yang menjadi gaya berbusana masyarakat Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1147 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KHU p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain