Computer File
Analisis persepsi dan preferensi siswa/i kelas 3 SMU Swasta Bandung terhadap atribut-atribut jasa pendidikan yang ditawarkan oleh Unika Parahyangan dan Universitas X
Dewasa ini, jasa pendidikan Perguruan Tinggi (PT) saling berkompetisi dalam memperebutkan pasar yang sama. Oleh karena itu para siswa/i kelas 3 SMU pada umumnya bermaksud untuk melanjutkan studi ke PT untuk menjamin kehidupan di
masa yang akan datang. Perlu dipertimbangkan value seperti apa yang diinginkan dan didapat oleh mereka ,yang kemudian akan menjadi dasar pertimbangan terbesar dalam
menentukan PT mana yang akan dipilih, karena value yang didapat dari suatu PT sangat berbeda dengan value yang bisa diperoleh produk yang tidak menentukan kehidupan di
masa yang akan datang. Dengan cara demikian, siswali kelas 3 SMU tentunya ingin mendapatkan value yang besar dan akan memilih PT yang perceived value-nya lebih besar. Dalam proses pengambilan keputusan pemilihan PT yang high risk maka siswa/i kelas 3 SMU akan terlibat secara penuh (high involvement) dan meminimalkan resiko dengan cara mempertimbangkan banyak atribut yang dipandang relevan.
Unpar dan Universitas X merupakan dua PT Swasta yang akan diteliti berdasarkan persepsi dan preferensi siswali kelas 3 SMU Swasta Bandung. Penulis melakukan penelitian pendahuluan berupa wawancara tidak terstruktur untuk mendapatkan atribut-atribut apa saja yang dipertimbangkan dalam memilih suatu PT dan didukung oleh hasil penelitian PD 3 FE Unpar. Terdapat 28 atribut yang dipertimbangkan oleh siswa/i kelas 3 SMU Swasta Bandung yang akan mempengaruhi preferensi mereka terhadap PT Swasta yang akan mereka pilih. Apabila persepsi siswa/i kelas 3 SMU tersebut positif terhadap atribut-atribut jasa pendidikan yang ditawarkan
Unpar dan PT X, maka semakin tinggi preferensi akan PT Swasta tersebut dan sebaliknya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswali kelas 3 SMU Swasta Bandung yang akan melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi (PT). Pengambilan
sampel SMU Swasta Bandung berdasarkan metode convenience sampling, dimana penulis memilih SMU yang mudah. dijangkau dan kemudahan dalam pengumpulan data primer. Sedangkan pengambilan sampel siswali kelas 3 SMU Swasta Bandung
berdasarkan metode Simple Random Sampling. Data dikumpulkan melalui angket, observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan untuk melihat persepsi siswa/i kelas 3
SMU Swasta Bandung akan tingkat kepentingan suatu atribut dan tingkat kinerja atribut tersebut pada Unpar dan PT X.
Hasil penelitian, secara keseluruhan menunjukkan bahwa siswali SMU Swasta Bandung mempunyai persepsi yang positif pada Unpar, sehingga tingkat preferensi Unpar cenderung tinggi (75.2%) dibandingkan dengan PT X. SMU St.Aloysius
memiliki persentase preferensi tertinggi (80.4%) terhadap Unpar. Namun perlu diwaspadai untuk beberapa SMU Swasta Bandung yang memiliki preferensi yang cenderung rendah terhadap Unpar, seperti SMU Taruna Bakti (66.7%) dan SMU St.
Angela (68.3%). Unpar disarankan perlu meningkatkan fasilitas, menambahkan beberapa jurusan yang diminati, dan meningkatkan sarana teknologi. Serta Unpar perlu
mengevaluasi kinerja dalam hal promosi, program beasiswa, biaya pendidikan, lokasi, pembelajaran secara praktek, gedung dan ruang perkuliahan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1152 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FEL a/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain