Computer File
Peran pengendalian kualitas dalam upaya mengurangi keterlambatan waktu pengerjaan proyek interior pada PT Hando Putra Perkasa, Bandung
Saat ini, situasi perekonomian Indonesia masih belum pulih namun sedang dalam proses perkembangan yang signifikan dalam mengejar ketinggalannya dari negara-negara lain, khususnya dalam bidang pembangunan. Dengan persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini dilakukan pada PT Hando Putra Perkasa, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa desain dan konstruksi interior. Penelitian yang dilakukan terhadap PT Hando Putra Perkasa hanya terbatas pada proyek mama & Leon karena waktu keterlambatan proyek ini paling tinggi diantara proyek lainnya. Dalam manajemen operasi, kualitas barang atau jasa yang dihasilkan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan karena hanya produk berkualitas yang akan menjadi prioritas konsumen. Untuk menjaga persepsi konsumen agar tetap positif, maka diperlukan aktivitas pengendalian kualitas. Dalam penelitian ini, alat bantu pengendalian kualitas yang dipakai hanya pareto diagram dan fishbone diagram. Perencanaan penjadwalan proyek juga penting dengan memakai alat bantu gantt chart. Biaya yang timbul akibat aktivitas pengendalian kualitas pun dihitung dengan menggunakan cost of quality. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan riset lapangan yaitu observasi dan wawancara serta data tertulis dari perusahaan. PT Rando Putra Perkasa pada awalnya menggunakan tenaga outsourcing, namun sekarang sudah membangun tenaga kerja sendiri. Proses produksi PT Hando Putra Perkasa terdiri dari 2 bagian besar, yaitu desain dan konstruksi. Saat ini, aktivitas pengendalian kualitas yang dilakukan PT Hando Putra Perkasa adalah dengan cara inspeksi yang dilakukan pada saat penerimaan bahan baku dan pada saat proyek hampir selesai. Tetapi, dengan cara seperti ini, rework yang harus dilakukan masih banyak sehingga waktu keterlambatan proyek melebihi toleransi yang ditetapkan perusahaan. Oleh karena itu, penulis mencoba memecahkan masalah dengan bantuan pareto diagram dan fishbone diagram. Untuk mencari penyebab keterlambatan digunakan alat bantu gantt chart yang dibandingkan antara gantt chart yang direncanakan dengan gantt chart yang aktual terjadi. Setelah ditemukan penyebab-penyebab keterlambatan, dengan pareto diagram dicari penyebab keterlambatan yang dianggap penting ditangani terlebih dahulu, yaitu rework pekerjaan dinding & plafon dan rework pekerjaan fasade. Setelah itu dianalisis faktor-faktor penyebab rework dengan fishbone diagram. Dari hasil analisis menggunakan fishbone diagram, maka diketahui bahwa akar penyebab keterlambatan adalah faktor manusia, mesin, metode, dan material. Setelah mengetahui akar penyebab keterlambatan maka perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dan sekaligus mempersingkat waktu keterlambatan. Biaya yang digunakan untuk memperbaiki permasalahan kualitas pun dihitung. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, saran penulis untuk mengatasi permasalahan kualitas adalah menambah inspeksi pada proses produksi, menggunakan alat bantu pengendalian kualitas, peningkatan kesadaran kerja pada karyawan, dan merubah struktur organisasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1629 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ DAN p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain