Computer File
Perencanaan persediaan bahan-bahan utama untuk memenuhi permintaan jasa cuci dan wax sepeda motor glow spot motocare
Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini menyebabkan tingkat persaingan
semakin ketat di segala bidang termasuk bidang industri jasa. Dengan demikian perusahaan-perusahaan
yang ada harus senantiasa membenahi diri dan menemukan cara-cara untuk dapat
memberikan jasa dan pelayanan dengan kualitas yang baik namun dengan harga bersaing. Salah satu
faktor yang berpengaruh penting pada kelangsungan proses operasi perusahaan jasa adalah persediaan
bahan-bahan operasi yang merupakan kebutuhan utama dari proses operasi tersebut. Untuk mencapai
pengaturan persediaan yang efektif, maka diperlukan perencanaan dan pengendalian persediaan. Glow
Spot Motocare adalah perusahaan yang menawarkan jasa cuci dan salon khusus sepeda motor dimana
keberadaan persediaan merupakan hat yang sangat penting bagi perusahaan.
Glow Spot Motocare memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini
disebabkan oleh pemesanan bahan utama dilakukan hanya berdasarkan naluri direktur pembelian saja
tanpa perhitungan yang sistematis. Dampaknya, jumlah persediaan menjadi berlebih. Ini berarti
semakin banyak modal yang dialokasikan untuk persediaan yang seharusnya dapat dipergunakan
untuk keperluan yang lain dan tidak hanya menjadi timbunan persediaan. Oleh karena itu, penulis
melakukan penelitian dengan judul "Perencanaan Persediaan Bahan-Bahan Utama Untuk Memenuhi
Permintaan Jasa Cuci dan Wax Sepeda Motor di Glow Spot Motocare".
Dalam manajemen persediaan, hat pertama yang dilakukan adalah melakukan
analisis ABC terhadap setiap jenis jasa. Analisis ABC mengemukakan pengelompokan suatu
golongan menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok A, B, dan C. Tujuan dari pengelompokan ini untuk
memberikan perhatian lebih terhadap kelompok persediaan yang memiliki permintaan atau nilai uang
yang relatif tinggi. Berikutnya, terhadap jenis jasa yang terkategori kelompok A, dilakukan peramalan
permintaan di masa yang akan datang untuk mengetahui perkiraan penggunaan bahan utamanya
sehingga dapat dilakukan penyusunan manajemen persediaan yang efisien.
Metode penelitiannya adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode yang
memberikan gambaran aktual mengenai objek penelitian yang kemudian dianalisis untuk diperoleh
kesimpulan. Metode analisis ABC menghasilkan kelompok A dengan 6 jenis jasa dari 24 jenis jasa
yang tersedia di perusahaan, yaitu cuci bebek (CB), wax bebek (WB), cuci touring (CT), wax touring
(WT), cuci sport fairing (CSF), dan wax sport fairing (WSF), dimana jumlah permintaannya 6635
unit dari 6698 unit pada periode 15 September 2008 sampai dengan 19 September 2009. Terdapat 5
bahan utama yang berkaitan langsung dengan setiap jenis jasa yang termasuk kelompok A, yaitu
shampoo, hyper dressing (HD), all purpose cleaner (APC), semir ban (SB), dan wax. Untuk periode
15 September 2008 sampai dengan 19 September 2009, Glow Spot Motocare melakukan pemesanan
bahan utama sebanyak enam kali dengan jumlah pemesanan yang beragam sehingga total biaya
pembelian bahan utama sebesar Rp 17.847.239. Untuk periode yang sama, penulis mengusulkan
pemesanan bahan utama sebanyak satu kali pada awal periode dengan total biaya pembelian bahan
utama sebesar Rp 7.622.302. Dengan demikian, terdapat penghematan biaya pembelian sebesar Rp
10.224.397. Setelah dilakukan peramalan permintaan untuk 1 Januari 2010 - 31 Desember 2010
terhadap setiap jenis jasa kelompok A dengan menggunakan analisis regresi, data permintaan tersebut
kemudian dikonversikan terhadap penggunaan bahan utamanya, sehingga diperoleh data kebutuhan
bahan utama untuk tahun 2010, yaitu 12 kemasan shampoo, 2 kemasan hyper dressing (HD), 3
kemasan all purpose cleaner (APC), 6 kemasan semir ban (SB), dan 7 kemasan wax. Penulis
mengusulkan melakukan 1 kali pembelian saja di awal periode, yaitu di bulan Januari 2010, sesuai
dengan jumlah kebutuhan bahan utamanya dengan total biaya pembelian sebesar Rp 11.055.048.
Adapun saran yang dapat diberikan penulis kepada Glow Spot Motocare antara lain merekapitulasi
setiap data penjualan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui berapa banyak jumlah yang
diminta oleh konsumen dan dapat dikonversikan terhadap kebutuhan bahan utama sehingga
perusahaan mengetahui jumlah bahan utama yang sebenarnya dibutuhkan, melakukan analisis ABC
terhadap jenis jasa yang ditawarkan untuk mengetahui kelompok jasa mana saja yang seharusnya
diberikan perhatian yang lebih, melakukan peramalan permintaan untuk setiap jenis jasa yang
ditawarkan untuk periode-periode di masa yang akan datang agar perusahaan dapat memiliki prediksi
penggunaan bahan utama yang diperlukan di periode-periode mendatang, Glow Spot Motocare
sebaiknya melakukan manajemen persediaan yang efisien dengan tujuan untuk menghemat biaya
pembelian sehingga modal yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak menjadi timbunan persediaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp1729 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ RAK p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain